4 Fakta Menarik soal Air Terjun Niagara yang Membeku

Niagara membeku (Foto: AFP/Geoff Robins)

Musim salju di pengujung tahun 2017 hingga awal 2018 ini menyebabkan beberapa wilayah di dunia diselimuti oleh salju, tak terkecuali wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Fenomena mengejutkan terjadi di salah satu objek wisata setempat, yaitu Air Terjun Niagara.

Objek wisata air terjun yang tersohor sejak abad ke-19 ini dilaporkan diselimuti oleh es. Dilaporkan oleh Newsweek, air terjun yang memiliki panjang lebih dari dari 50 meter saat ini dilapisi oleh es berwana putih.

Saat ini Air Terjun Niagara bertransformasi menjadi kolam es raksasa. Berikut ini beberapa fakta menarik saat air terjun terbesar di dunia ini berubah wujud jadi es.

1. Suhu di sekitar Air Terjun Niagara mencapai -13 Celcius

Pada malam pergantian tahun baru, The Weather Channel melaporkan suhu di sekitar objek wisata tersebut mencapai -13 derajat Celcius, setara dengan freezer di lemari pendingin yang bisa membuat makanan atau minuman menjadi beku.

Dilansir Independent, pada Rabu (3/1), suhu di Niagara masih berada di -13 derajat Celcius. Wilayah yang punya empat musim seperti Kanada dan Amerika memang biasa merasakan musim dingin dengan suhu di bawah nol derajat Celcius.

2. Air terjun menjadi beku karena cuaca Kutub Utara singgah sejenak di negara-negara bagian utara

Niagara membeku (Foto: AFP/Geoff Robins)

Badan meteorologi daerah setempat mengatakan, fenomena bekunya Niagara ini bermula dari cuaca Kutub Utara (Arktik) yang singgah di negara-negara bagian utara di dunia.

Kondisi cuaca yang cukup ekstrem ini akan memberikan dampak pada 220 juta orang yang berada di lingkungan sekitar, ungkap badan tersebut. Dampaknya adalah semua benda yang berada di luar rumah akan dilapisi oleh es.

3. Tidak hanya air terjun, pohon-pohon di sana juga mengalami hal yang sama

Salah satu media lokal setempat, Buffalo, melaporkan sejumlah kejadian unik, yakni segala sesuatu yang ada di sana diselimuti oleh es, tidak terkecuali pohon-pohon dan tumbuhan.

Beberapa pelancong sangat tertarik dengan fenomena ini. Dikutip dari Newsweek, beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa fenomena ini sangat menarik. "Seperti pohon yang dilapisi dengan gula," ungkap salah satu wisatawan.

4. Meski cuaca terbilang ekstrem, beberapa wisatawan tetap datang

Niagara membeku (Foto: AFP/Geoff Robins)

Buffalo sempat melaporkan bahwa wisatawan masih saja terus berdatangan meskipun Air Terjun Niagara berubah menjadi kolam es beku.

Beberapa wisatawan yang datang berasal dari beberapa negara yaitu, mulai dari beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti New Jersey, Virginia, dan California, hingga negara luar seperti Australia dan China.

Salah satu wisatawan asal New Jersey, Zieong Zhang mengagumi sejumlah keajaiban yang terjadi pada air terjun ini. Zhang mengungkapkan bahwa fenomena ini sebagai sesuatu yang sangat luar biasa.