Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
44 Koin Emas Era Muslim Menguasai Kekaisaran Bizantium Ditemukan
8 Oktober 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekelompok peneliti menemukan sejumlah koin emas bersama dengan harta berharga lainnya di Israel. Total ada 44 koin emas murni yang diduga berasal dari zaman umat Muslim berusaha menguasai Kekaisaran Bizantium pada abad ke-7.
ADVERTISEMENT
Kepingan koin itu ditemukan oleh tim ahli arkeologi dari Otoritas Benda Antik Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) di Cagar Alam Sungai Hermon, Israel. Dulu area tersebut pernah berdiri sebuah kota kuno Banias, dikenal sebagai Paneas atau Panias.
Tempat itu pernah berfungsi sebagai situs pemujaan Pan, dewa kesuburan Yunani yang setengah manusia dan setengah kambing, menurut jurnal Bulletin of the American Schools of Oriental Research. Umat Kristiani percaya situs itu menjadi tempat di mana Rasul Petrus menyatakan Yesus sebagai Kristus.
Puluhan koin emas ditemukan bersarang di dasar dinding batu. Para peneliti menduga harta itu sengaja ditinggal pemiliknya yang melarikan diri saat umat Muslim menundukkan wilayah tersebut.
"Dalam retrospeksi, kita tahu bahwa dia kurang beruntung," tambahnya, seperti dikutip Live Science.
ADVERTISEMENT
Koin emas itu sendiri dicetak oleh Kekaisaran Bizantium ketika dipimpin oleh Kaisar Phocas (602 hingga 610 M) dan Kaisar Heraclius (610 hingga 641 M). Semua kepingan koin emas tersebut merupakan mata uang umum selama era Bizantium, sekitar 330 hingga 1453 M.
Para ahli dari IAA menduga koin-koin yang ditemukan berasal dari periode saat umat Muslim berupaya menaklukkan Kekaisaran Bizantium pada 635 M.
“Sebagian besar koin adalah milik Kaisar Bizantium Heraclius,” jelas Gabriela Bijovsky, seorang ahli numismatika di IAA.
“Dan yang sangat menarik adalah bahwa pada tahun-tahun awal sebagai kaisar, hanya potretnya yang digambarkan pada koin, sedangkan setelah waktu yang singkat, gambar putranya juga muncul."
Puluhan koin emas bukan satu-satunya penemuan arkeolog saat itu. Mereka juga menemukan reruntuhan bangunan, saluran air dan pipa, tungku untuk membuat tembikar, koin perunggu, serta pecahan artefak bermaterial tembikar, kaca, dan logam.
ADVERTISEMENT