5 Hewan Terbesar di Bumi yang Masih Hidup hingga Sekarang

12 Mei 2023 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga melihat proses evakuasi hiu paus (Rhincodon typus) yang terdampar dan mati di tepi Pantai Bayeman, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021). Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga melihat proses evakuasi hiu paus (Rhincodon typus) yang terdampar dan mati di tepi Pantai Bayeman, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021). Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jutaan tahun lalu, dinosaurus menjadi salah satu hewan terbesar di Bumi. Mereka menguasai daratan dan lautan, hingga akhirnya punah dihantam asteroid raksasa.
ADVERTISEMENT
Zaman dinosaurus berakhir, penghuni baru muncul. Kini, di masa modern ada hewan raksasa yang berhasil bertahan dari kepunahan. Beberapa di antaranya bahkan mewarisi gen nenek moyang mereka yang hidup ribuan tahun lalu. Apa saja hewan terbesar itu? Berikut 5 hewan besar yang bisa dijumpai di masa sekarang.

Paus biru

Penampakan langka paus biru di lautan Foto: Instagram seansperception
Paus biru menjadi hewan terbesar di muka Bumi, bahkan lebih besar daripada dinosaurus terbesar. Paus biru terbesar yang pernah tercatat memiliki ukuran panjang 33 meter dengan berat mencapai 181 ton (181.000 kilogram).
Ukuran jantung paus biru sebesar mobil keluarga. Pembuluh darahnya juga besar, saking besarnya kita bisa berenang di dalamnya. Paus biru memiliki karakteristik tubuh yang panjang, kepala datar, berbentuk U, dan sirip punggung yang tergolong kecil.
ADVERTISEMENT
Hewan terbesar di dunia ini tergolong mamalia laut yang dapat ditemukan di beberapa tempat, seperti Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Adapun makanan utama paus biru adalah crustacea kecil yang disebut krill, cumi-cumi, dan ikan-ikan kecil.

Hiu paus

Hiu Paus di bawah laut Teluk Triton, Kabupaten Kaimana Foto: Shutter Stock
Hiu paus (Rhincodon typus) adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar yang masih hidup. Ukuran rata-rata hiu paus dewasa diperkirakan sekitar 18 - 20 meter dengan berat 34 ton.
Hiu bertutul-tutul ini mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat, dan dapat hidup hingga berusia lebih dari 70 tahun. Spesies ini dipercaya telah ada sejak sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Cumi-cumi raksasa

Cumi-cumi raksasa terdampar di Teluk Britannia, Afrika Selatan. Foto: Adéle Grosse/Iziko Museum, Afrika Selatan
Cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) adalah salah satu spesies paling misterius di dunia. Sebagian besar informasi yang dikumpulkan berasal dari spesimen mati yang terdampar di pantai. Cumi-cumi raksasa terbesar yang pernah tercatat memiliki panjang mencapai 13 meter.
ADVERTISEMENT
Mereka memiliki delapan lengan dan dua tentakel yang digunakan untuk bergerak dan menangkap mangsa. Dengan mempelajari isi perut spesimen ini, peneliti menemukan bahwa cumi-cumi raksasa kemungkinan besar memakan beberapa hewan di laut seperti ikan, udang, dan cumi-cumi lain. Bahkan ada bukti yang menunjukkan mereka memakan paus kecil.
Bersama kerabat dekatnya cumi-cumi kolosal (Mesonychoteuthis hamiltoni), keduanya memiliki mata terbesar di dunia yang bisa tumbuh berdiameter 27 centimeter. Ukuran matanya besar sebagai bagian dari adaptasi untuk hidup di kedalaman laut yang gelap dan dapat membantu mereka menemukan predator seperti paus sperma.

Gajah afrika

Ilustrasi Gajah di Taman Nasional Hwange Zimbabwe, Afrika Selatan. Foto: Shutter Stock
Kalau di laut ada paus biru, di darat ada gajah Afrika sebagai hewan terbesar di dunia. Menurut Live Science, gajah Afrika memiliki berat antara 2.268 hingga 6.350 kilogram. Sementara gajah Asia memiliki berat antara 2.041 hingga 4.990 kilogram.
ADVERTISEMENT
Tinggi gajah Afrika dan Asian pun berbeda. Rata-rata tinggi gajah Afrika sekitar 2,5 hingga 4 meter. Sedangkan gajah Asia memiliki tinggi antara 2 hingga 3 meter. Gajah merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena terancam punah. Menurut Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature), gajah Afrika memiliki status Vulnerable (rentan), sementara gajah Asia berstatus Endangered (terancam punah).

Jerapah

Jerapah Masai terlihat selama translokasi mereka dari lahan pertanian masyarakat di daerah Moi Ndabi ke Loldia Wildlife Conservancy, dekat Naivasha di Kabupaten Nakuru, Kenya. Foto: Thomas Mukoya/REUTERS
Jerapah adalah mamalia endemik yang berasal dari Afrika. Jika diukur berdasarkan cara berdiri, jerapah jantan memiliki ketinggian lebih dari 5,5 meter dengan berat rata-rata 1.930 kilogram, sedangkan jerapah betina punya tinggi sekitar 4,5 meter dengan berat 1.180 kilogram.
Dilansir Britannica, tubuh jerapah yang tinggi ini digunakan untuk menjangkau daun-daun yang berada di pohon tinggi serta memerhatikan predator yang ingin memangsanya dari jauh. Mereka memiliki lidah panjang yang bisa menjulur hingga setengah meter.
ADVERTISEMENT
Jerapah juga ternyata terbagi menjadi beberapa subspesies, lho. Di antaranya adalah Reticulated giraffe, Smoky giraffe, Kordofan giraffe, Masai giraffe, Nubia giraffe, Rothschild Giraffe, Jerapah Afrika Selatan, dan Thornicroft giraffe.