Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penderita diabetes perlu lebih berhati-hati di masa pandemi corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, COVID-19 merupakan penyakit yang berbahaya bagi penderita diabetes. Sebab, infeksi virus dapat meningkatkan peradangan atau pembengkakan internal pada penderita diabetes.
Meski demikian, American Diabetes Association menyatakan bahwa saat ini belum ada data yang cukup untuk menilai apakah penderita diabetes lebih rentan terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Data yang ada memperlihatkan, masalah yang dihadapi penderita diabetes adalah kondisi yang lebih buruk saat sudah terinfeksi corona, bukan berarti mereka berpeluang lebih besar untuk tertular virus tersebut.
Itu sebabnya penderita diabetes memiliki risiko kematian lebih tinggi di sejumlah negara, seperti China.
“Ketika orang-orang dengan diabetes tidak mengelola penyakit mereka dengan baik dan gula darah mereka berfluktuasi, mereka umumnya berisiko mengalami komplikasi,” tulis American Diabetes Association dalam situs webnya.
Walau begitu, penderita diabetes tidak perlu takut berlebihan. WHO memberikan beberapa tips menjaga diri di tengah pandemi corona bagi anda:
Di samping diabetes, beberapa penyakit penyerta lain juga disebut akan memperburuk kondisi seseorang ketika terinfeksi corona, yakni darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, stroke, penyakit pernapasan akut, dan kanker.
Untuk saat ini, menjaga kesehatan adalah sebaik-baiknya upaya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***