Astronaut di Luar Angkasa Abadikan Detik-detik Meteor Meledak di Atas Bumi

Potongan gambar dari video yang diambil astronaut NASA di luar ISS menunjukkan garis hijau terang yang terlihat di atas Bumi. Foto: NASA/Matthew Dominick

Astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) memamerkan sebuah video penampakan semburan cahaya hijau terang di atas Bumi. Cahaya tersebut terjadi saat meteor meledak di langit malam.

Video dibagikan oleh astronaut NASA, Matthew Dominick, di media sosial X (dulu Twitter) pada 3 September 2024. Komandan misi SpaceX Crew-8 itu menunjukkan rangkaian foto yang diambil dari ISS saat melintasi Kairo, Mesir.

Ketika dia hendak memotret Inti Bima Sakti, Dominick tak sengaja mengabadikan bola api hijau yang meledak di atas atmosfer Bumi. Peristiwa itu terjadi pada Senin 2 September pukul 20.12 EDT.

Ledakan yang terlihat dalam selang waktu tersebut disebabkan oleh meteor yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.

“Saya menunjukkan ini kepada beberapa teman kemarin untuk mengetahui pendapat mereka,” tulis Dominick dalam postingannya di X. “Mereka berdua mengira itu adalah meteor yang meledak di atmosfer–meteor yang cukup terang biasanya disebut bolide atau bola api.”

Dominick membagikan dua versi video timelapse. Postingan awal memperlihatkan video timelapse yang diperlambat menjadi satu frame per detik. Ini menunjukkan gambar meteor yang melesat di langit dan ledakannya terlihat lebih jelas.

Unggahan berikutnya, yang masih dalam satu utas, Dominick membagikan versi yang lebih cepat. Gambar ini memperlihatkan meteor hanya muncul sebagai kilatan yang sangat cepat di bagian kanan atas frame.

Mengingat cahaya yang dikeluarkan oleh meteor kali ini cukup besar, kemungkinan objek tersebut adalah bolide, yakni meteor besar yang meledak di atmosfer Bumi dengan kekuatan yang cukup untuk menciptakan ledakan sonik.

Jenis meteor ini dapat menciptakan cahaya terang di langit, bahkan lebih terang daripada bintang dan bulan. Ini biasanya terjadi dalam waktu cukup singkat, dalam hitungan detik, bahkan menit.

“Saya pikir menarik untuk membandingkan ukuran ledakan bolide dengan objek lain yang terlihat seperti Mediterania, Kaiora, atau sambaran petir,” tulis Dominick.

Adapun video timelapse meteor yang dibagikan Dominick terdiri dari 20 gambar yang diambil dari dalam modul Cupola di ISS.

“Ketika saya meninjau kembali gambar-gambar itu, saya menemukan bolide,” papar Dominick, dikutip dari Live Science.

Selain menjadi astronaut, Dominic memang telah menjadi fotografer. Selama tinggal di ISS sebagai bagian dari misi SpaceX Crew-8, dia cukup produktif membagikan foto-foto luar angkasa dan fenomenanya.

Selain berhasil menangkap ledakan bolide di atas Bumi, Dominick yang merupakan astronaut NASA sekaligus pilot uji Angkatan Laut AS juga pernah mengabadikan aurora yang terlihat di luar angkasa, beberapa meteor yang meledak di atas Bumi, dan banyak lagi kejadian unik selama ia tinggal di laboratorium orbital ISS.