Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pernah lihat jerapah tidur? Pernah bayangin gimana jerapah tidur dengan leher panjangnya? Nah, kebanyakan jerapah ternyata tidur sambil berdiri, gaes. Bukan tanpa alasan, tidur sambil berdiri ini bagian dari mekanisme pertahanan jika sewaktu-waktu ada pemangsa datang.
ADVERTISEMENT
Namun, jerapah enggak melulu tidur sambil berdiri. Mereka juga kerap tidur sambil duduk. Terus kalau duduk gimana posisi lehernya? Apakah tetap tegak atau ngelipet? Ini nih yang unik dan lucu.
Jerapah termasuk hewan bertubuh besar. Tinggi mereka bisa mencapai 4,8 hingga 5,5 meter. Posturnya yang tinggi tidak membuat mereka aman dari terkaman singa. Salah satu cara mereka berevolusi untuk menghadapi ancaman predator adalah dengan tidur lebih sedikit dan dalam posisi berdiri biar kalau ada pemangsa langsung tancap gas.
“Jerapah hanya sedikit tidur, mereka tidur sekitar 4 jam sehari,” kata Becca Keefe, penjaga jerapah di ZSL London Zoo sebagaimana dikutip IFLScience.
“Tidur ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat berlangsung sekitar lima menit. Ini karena Jerapah adalah spesies mangsa. Tertidur dalam waktu lama membuat mereka berisiko lebih besar untuk dimangsa.”
ADVERTISEMENT
Hal yang sama berlaku untuk kuda sebagai hewan berkuku. Kuda juga lebih banyak tidur secara berdiri. Namun, ini semua berubah ketika mereka masuk dalam fase tidur rapid eye movement (REM), sebuah fase yang dianggap unik pada mamalia dan burung, serta ditemukan pula pada laba-laba dan mungkin reptil.
“Ketika jerapah tidur, mereka tidur sambil berdiri karena ini adalah metode paling aman. Namun, mereka kadang-kadang duduk untuk tidur,” kata Keefe.
“Ketika jerapah memasuki fase tidur REM yang hanya berlangsung sekitar satu menit, terkadang mereka kehilangan kemampuan untuk menopang kepalanya. Selama tidur REM kepala mereka tegak atau terjungkal ke satu sisi menyebabkan lehernya menyerupai huruf S.”
Faktanya, jerapah tidur menggunakan bagian belakang lehernya sebagai bantalan. Ini berfungsi untuk menahan kepala di satu tempat, saat mereka masuk ke fase tidur REM.
ADVERTISEMENT
Fase tidur ini sangat penting untuk memperkuat ingatan dan belajar bagi jerapah mudah. Dengan leher yang sangat panjang, sulit untuk berdiri dan duduk, itulah sebabnya tidur sambil duduk dilakukan hanya pada satu fase tidur.