Black Caiman: Predator Puncak di Amazon yang Buru Segala Hewan, Bahkan Manusia

Black caiman, sepupu aligator yang hidup di Amazon. Foto: Shutterstock

Di Amazon, ada hewan mirip buaya tapi bukan aligator yang siap memangsa apa pun yang ada di hadapannya, termasuk manusia. Dia adalah sepupu aligator, yakni black caiman (Melanosuchus niger).

Black caiman adalah predator puncak di Amazon. Namun, posisinya di puncak rantai makanan semakin terancam akibat berbagai faktor, salah satunya deforestasi hutan dan hilangnya habitat.

Berapa besar ukuran black caiman?

Black caiman bisa tumbuh hingga 5 meter. Dia adalah anggota terbesar dari keluarga Alligatoridae, mencakup aligator, caiman, dan kerabat mereka yang sudah punah. Sisik caiman berwarna hitam kehijauan, berfungsi sebagai kamuflase di perairan keruh Amazon di malam hari.

Mereka mendiami beberapa negara di Lembah Amazon, termasuk Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Peru, dan Venezuela. Pada dekade sebelumnya, spesies ini masuk dalam kategori hewan rentan punah dalam Daftar Merah IUCN. Ini karena populasi black caiman semakin menurun akibat perburuan ilegal.

Black caiman diburu untuk diambil dagingnya, termasuk kulitnya untuk industri fashion.

Beruntung, populasi mereka mulai membaik di beberapa negara meski menurut IUCN masih perlu lebih banyak data tentang status konservasinya sekarang.

Apa yang dimakan black caiman

Sebuah penelitian yang terbit di jurnal PLOS ONE pada 2019 menandai 75 black caiman di Guyana Prancis, dengan harapan mendapatkan wawasan tentang pola makan mereka.

Peneliti menemukan bahwa sebagian besar makanan black caiman terdiri dari ikan. Namun, mereka juga mengonsumsi hewan lain seperti burung air dan mamalia yang hidup dekat dengan tepi air. Meski jarang, black caiman juga tercatat memburu rusa, peccaries, dan tapir. Bahkan ada bukti mereka makan jaguar dan anaconda, dua spesies lain yang sering dianggap sebagai predator puncak di Amazon.

Anaconda hijau, jaguar, dan black caiman secara langsung bersaing memperebutkan posisi teratas dalam rantai makanan. Meski black caiman diketahui memakan anaconda, bukan hal aneh jika anaconda juga memangsa black caiman remaja.

Serangan black caiman ke manusia

Manusia juga bisa menjadi menu makanan black caiman. Salah satu laporan kasus menceritakan kisah seorang gadis berusia 11 tahun yang dibunuh oleh black caiman di Negara Bagian Rondonia, Amazon Brasil.

Peristiwa ini terjadi pada Februari 2010. Gadis itu diserang oleh black caiman sepanjang 4,21 meter sekitar tengah hari saat mandi bersama teman-temannya di daerah banjir. Polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, namun anak dan hewan tersebut tidak ditemukan.

Baru sekitar jam 8 malam caiman muncul kembali dengan gadis yang masih berada di rahangnya. Caiman ditembak mati dengan tujuh tembakan dan tubuh anak itu berhasil dievakuasi.

“Aligator dan buaya mendekati mangsanya menggunakan kemampuan kamuflase, lalu menyerang secara tiba-tiba dan menelan mangsa kecil secara utuh,” demikian bunyi penelitian tersebut sebagaimana dikutip IFL Science.

“Kalau korbannya hewan besar, maka diseret ke perairan dalam dan ditenggelamkan. Saat mangsa mati, reptil menahan korbannya di dasar sungai atau menyimpannya di mulut selama beberapa waktu, menunggu pembusukan dan jaringannya melunak. Black caiman dan buaya kemudian mengeluarkannya dengan gerakan memutar tubuh, menelan seluruh bagian tubuh karena giginya didesain untuk tidak mengunyah tubuh.”