Detik-detik Paus Bungkuk Lawan Orca: Saling Tampar Ekor, Gigit Sirip

Paus bungkuk terpantau terlibat perkelahian dengan puluhan orca di laut Salish, perbatasan AS-Kanada Foto: Pacific Whale Watch Association

Pengamat paus baru-baru ini melihat penampakan perkelahian antara puluhan orca dengan dua paus bungkuk di dekat perbatasan AS-Kanada. Pertarungan yang melibatkan tamparan ekor, gigitan sirip, dan bersuara keras itu terdengar dari atas permukaan.

Lokasi tawuran berada di Selat Juan de Fuca di Laut Salish, yang berjarak sekitar 40 kilometer barat Victoria, British Columbia dan Port Angeles, Washington. Pengamat paus Pacific Whale Watch Association (PWWA) mengaku melihat sekitar 15 orca yang “aktif secara tidak biasa” di permukaan. Mereka kemudian menyadari bahwa ada sepasang betina paus bungkuk di antara orca tersebut.

PWWA mengamati paus-paus tersebut hingga tiga jam lamanya dari kapal Eagle Wing Tours. Kapal lain, Sooke Coastal Explorations, juga ikut mengamati aktivitas aneh paus-paus tersebut. Pengamat kemudian kehilangan paus-paus tersebut akibat cuaca membawa kabut ke laut.

Hingga sekarang belum diketahui pihak mana yang menang dari pertarungan hewan laut tersebut selama berjam-jam.

"Saya masih berusaha untuk menutupinya karena itu benar-benar tidak dapat dipercaya," ujar Mollie Naccarato, kapten kapal Sooke Coastal Explorations.

PWWA berhasil mengidentifikasi beberapa individu paus berdasarkan tagnya. Tiga orca transien diidentifikasi sebagai T109As, T233s, dan T252s, yang sering terlihat di area tersebut. Orca transient, juga dikenal sebagai paus pembunuh Bigg, adalah ekotipe paus pembunuh —sejenis sub-spesies yang secara geografis berbeda dari spesies lainnya.

Tidak seperti paus pembunuh residen yang tetap berada dalam kelompok besar yang terikat pada area tertentu, orca transien membentuk kelompok kecil dan berkeliaran di area yang lebih luas dan dikenal jauh lebih agresif daripada orca lainnya.

Sepasang orca berenang mengelilingi satu paus bungkuk. Foto: Pacific Whale Watch Association

Paus bungkuk juga diidentifikasi dengan nomor tag mereka: BCX1948 yang punya nama Reaper, dan BCY1000 bernama Hydra.

Reaper adalah betina remaja berusia 4 tahun yang diketahui menghabiskan musim dingin di tempat berkembang biak di Jalisco, Meksiko, dan Hydra adalah betina dewasa yang diketahui bermigrasi ke Maui, Hawaii, tempat dia melahirkan setidaknya tiga anak sapi dalam hidupnya. Jika mereka selamat dari pertemuan itu, pasangan bungkuk akan memulai migrasi tahunan mereka dalam beberapa minggu ke depan, menurut PWWA.

"Di sekitar bagian ini, sangat umum bagi kami untuk bertemu orca. Juga sangat umum bagi kami untuk menemukan bungkuk," Erin Gless, direktur eksekutif di PWWA, mengatakan kepada CBC News. "Tidak terlalu umum bagi kita untuk bertemu mereka di tengah perkelahian."

Reaper dan Hydra, pasangan paus bungkuk berenang bersebelahan. Foto: Pacific Whale Watch Association

Orca Bigg biasanya memangsa mamalia laut yang lebih kecil, seperti anjing laut, singa laut, dan lumba-lumba. Namun mereka juga diketahui berburu paus yang lebih besar seperti bungkuk, menjadikan mereka satu-satunya predator alami bungkuk di daerah tersebut, menurut PWWA.

"Meskipun paus bungkuk bisa seukuran bus sekolah, sekelompok pemburu yang sangat berpengalaman dapat [masih] menyerang mereka," kata Gless, sembari menambahkan belum diketahui dengan jelas apakah serangan ini bersifat predator atau teritorial.