Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Detik-detik Penyelam Bertemu Cumi-cumi Raksasa di Pesisir Jepang
24 Januari 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rekaman langka detik-detik penyelam bertemu dengan cumi-cumi raksasa dilepas pantai Jepang. Video diambil oleh Yosuke Tanaka bersama rekannya bernama Miki yang menjalankan bisnis scuba diving, di mana cumi-cumi raksasa terlihat berenang di dekat permukaan.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat bersemangat,” kata Yosuke kepada Newsweek. “Saya takut karena lengannya sangat besar. Jika saya tertangkap, saya tidak akan bisa melarikan diri.”
Cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) adalah salah satu spesies paling misterius di dunia. Sebagian besar informasi yang dikumpulkan berasal dari spesimen mati yang terdampar di pantai. Spesimen ini hanya bisa memberi tahu peneliti bahwa cumi-cumi sering mengalami kerusakan pada tentakel. Dengan begitu, rekaman yang diambil oleh Yosuke menjadi sangat langka dan berharga.
Di video terlihat bagaimana cumi-cumi raksasa bergerak dengan sangat lambat. Tentakelnya juga tampak rusak dan mengelupas dari tubuhnya. Cumi-cumi raksasa biasanya hidup di kedalaman 300 hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut. Maka, ketika mereka berenang di dekat permukaan, ini adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi.
ADVERTISEMENT
Cumi-cumi raksasa dalam video diperkirakan memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Ukuran tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan cumi-cumi lain yang pernah ditemukan. Yang terbesar pernah tercatat memiliki panjang mencapai hampir 13 meter.
Cumi-cumi memiliki delapan lengan dan dua tentakel yang digunakan untuk bergerak dan menangkap mangsa. Dengan mempelajari isi perut spesimen ini, peneliti menemukan bahwa cumi-cumi raksasa kemungkinan besar memakan beberapa hewan di laut seperti ikan, udang, dan cumi-cumi lain. Bahkan ada bukti yang menunjukkan mereka memakan paus kecil.
Bersama kerabat dekatnya cumi-cumi kolosal (Mesonychoteuthis hamiltoni), keduanya memiliki mata terbesar di dunia yang bisa tumbuh berdiameter 27 centimeter. Ukuran matanya besar sebagai bagian dari adaptasi untuk hidup di kedalaman laut yang gelap dan dapat membantu mereka menemukan predator seperti paus sperma.
ADVERTISEMENT
"Saya mendengar tidak banyak yang diketahui tentang makhluk ini. Saya akan senang jika ini membantu kita mempelajari lebih lanjut," kata Tanaka kepada AFP.