Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Foto Ini Buktikan Perubahan Iklim Nyata: Gletser Mencair dalam 15 Tahun
13 Agustus 2024 8:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Foto yang diambil oleh sepasang kekasih ini membuktikan bagaimana perubahan iklim telah melelehkan gletser es di Pegunungan Alpen Swiss dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Duncan Porter dan istrinya, Helen, mengunggah dua foto dengan latar belakang sama, tapi diambil dalam waktu berbeda. Foto itu menjadi viral karena memperlihatkan perubahan yang sangat mencolok dari Pegunungan Alpen dalam waktu 15 tahun terakhir.
Foto pertama bagian kiri diambil di gletser Rhone pada Agustus 2009. Sementara itu, gambar sebelahnya dijepret di lokasi yang sama pada Agustus 2024.
Es tampak masih menutupi seluruh lereng dan gunug pada foto tahun 2009. Namun pada gambar tahun 2024, es berwarna putih mulai hilang dan mencair, berubah abu-abu berkat citra warna dari batu dan danau.
Porter dan istrinya kembali ke gletser Rhone bersama dua anak remajanya, Maisie dan Emily, dengan harapan bisa berfoto di tempat sama yang pernah mereka kunjungi saat masih berdua.
ADVERTISEMENT
“Namun, jelas keadaan foto ini sangat berbeda,” kata Porter kepada The Guardian.
“Saya pikir ini benar-benar tidak bisa dipercaya,” ujar Helen.
Swiss merupakan negara dengan gletser terbanyak di Eropa. Namun, menurut data Swiss Academy of Sciences, sebanyak 10 persen volume es gletser di Swiss menghilang akibat meningkatnya suhu dalam dua tahun terakhir.
Total volume gletser di Swiss menurun hingga 6 persen per 2022, ini menjadi penurunan terbesar sejak gletser mulai mencair. Pada 2023, penurunan gletser kembali terjadi sebesar 4 persen. Penurunan selama dua tahun terakhir ini sebanding dengan penurunan gletser yang terjadi dalam kurun waktu antara 1960 hingga 1990.
Sampai saat ini, laju pemanasan global masih terus terjadi. Gunung es di Antartika juga terus meleleh sehingga berpengaruh pada peningkatan permukaan air laut global. Akibatnya, beberapa kota di dunia terancam tenggelam, termasuk DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT