Foto: RNA Harimau Tasmania yang Punah Ditemukan, Buka Peluang Hidup Lagi

27 September 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan di Stockholm, Swedia, menemukan asam ribonukleat (ribonucleic acid/RNA) dari harimau Tasmania yang sudah punah untuk pertama kalinya. Penemuan ini meningkatkan harapan untuk membangkitkan lagi spesies yang dianggap hilang selamanya.
ADVERTISEMENT
RNA merupakan asam nukleat yang terdiri atas adenin, sitosin, dan urasil yang terdapat pada inti sel. Senyawa kimia yang dibuat oleh tubuh ini memiliki banyak fungsi, salah satunya menyimpan informasi genetik.
“RNA belum pernah diekstraksi dan diurutkan dari spesies yang punah sebelumnya,” kata profesor genomik evolusioner di Universitas Stockholm dan pemimpin proyek penelitian, Love Dalen, seperti dikutip AFP.
Daniela Kalthoff, penanggung jawab koleksi mamalia di Museum Sejarah Alam di Stockholm, Swedia, memeriksa spesimen kering harimau Tasmania, Selasa (26/9/2023). Foto: Jonathan Nackstrand/AFP
Dalen dan timnya mengurutkan molekul RNA dari spesimen harimau Tasmania berusia 130 tahun. Jasad hewan punah itu tersimpan pada suhu kamar di Museum Sejarah Alam Swedia.
Mereka mampu merekonstruksi RNA kulit dan otot rangka.
Harimau Tasmania terakhir mati di penangkaran pada1936 di Kebun Binatang Beaumaris di Tasmania, Australia.