Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ilmuwan Selidiki Kasus Misterius Orca Berisi 7 Berang-berang Utuh di Perutnya
4 Oktober 2023 8:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ilmuwan di Rusia menemukan kasus langka dan misterius, tujuh berang-berang laut yang masih utuh ditemukan di dalam perut seekor orca yang terdampar di pantai. Paus pembunuh itu ditemukan jauh dari tempat perburuan aslinya, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang apa yang dilakukannya di sana.
ADVERTISEMENT
Orca betina (Orcinus orca) ditemukan pada 2020 di garis Commander Islands, yang terletak di lepas pantai Russian Far East di Laut Bering. Para ilmuwan melakukan nekropsi pada hewan tersebut. Mereka tidak hanya menemukan tujuh bangkai berang-berang laut (Enhydra lutris) yang masih utuh dengan berat total 117 kilogram, tapi juga menemukan 256 bagian paruh cephalopoda.
Satu berang-berang ditemukan tersangkut di antara rongga mulut dan kerongkongan si orca, yang diduga sebagai penyebab dia mati, tulis para peneliti di jurnal Aquatic Mammals yang terbit pada 28 September 2023. Ada beberapa hal kenapa paus ini bikin bingung ilmuwan.
“Ini sangat tidak biasa karena orca biasanya tidak memakan berang-berang laut,” kata Olga Filatova, rekan penulis studi dan peneliti di Moscow State University sebagaimana dikutip Live Science.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, mereka berburu anjing laut, singa laut, lumba-lumba, dan paus lainnya. Filatova bilang, apapun mangsa yang orca buru, mereka biasanya tidak menelan secara utuh, melainkan mencabik-cabik tubuh korbannya dan hanya makan bagian terlezat–yang paling berlemak.
Menelan berang-berang secara utuh kemungkinan karena keterpaksaan. Para ilmuwan menduga, hewan yang terancam ini mengambil langkah luar biasa karena dia kelaparan, meski berang-berang laut dewasa punya ukuran cukup besar, dapat tumbuh mencapai panjang 1,5 meter.
Peneliti juga menganalisis DNA orca dan menemukan bahwa individu tersebut adalah bagian dari populasi yang dikenal sebagai “paus pembunuh Big”, yang memiliki wilayah jelajah luas membentang dari Kepulauan Aleutian dan Teluk Alaska, hingga garis pantai California.
Ini menjadi yang pertama anggota populasi orca ditemukan di Pasifik Barat, sehingga membuat para peneliti menduga orca telah mempelajari strategi berburu di tempat lain. Strategi berburu ini biasanya diturunkan dari induk ke anaknya.
ADVERTISEMENT
Meski orca yang terdampar menimbulkan berbagai pertanyaan yang belum terjawab secara pasti, hal ini dapat membantu menjawab pertanyaan lain. Selama beberapa tahun terakhir, populasi berang-berang laut antara Kepulauan Aleutian dan Teluk Alaska telah menurun.
Beberapa ilmuwan menduga orca adalah pelaku di balik penurunan populasi berang-berang laut di wilayah tersebut, dan penemuan paus pembunuh terdampar kali ini bisa menjadi buktinya.