Ini Rempah Termahal di Dunia, Harganya Lebih Tinggi daripada Emas

Bunga Crocus Sativus atau Kuma-kuma Merupakan Penghasil Saffron Foto: Shutter Stock

Tahukah kamu bahwa di dunia ini ada rempah-rempah yang harganya lebih mahal daripada truffle, wasabi, bahkan emas? Kamu mungkin pernah melihatnya. Rempah itu berwarna merah dan bisa membuat rasa makanan lebih sempurna. Itu adalah saffron atau kuma-kuma.

Berasal dari bunga ungu saffron crocus (Crocus sativus). Rempah ini awalnya berupa kepala putik berwarna oranye terang yang membawa serbuk sari sebagai bagian dari sistem reproduksi bunga betina, lalu diolah menjadi rempah-rempah paling berharga di dunia. Kenapa harganya sangat mahal? Ini panen saffron yang lama dan bikin menguras tenaga.

Saffron dipanen dari tiga kepala putik di setiap bunga. Artinya, kurang dari setengah kilogram saffron mewakili sebanyak 75.000 bunga. Ditambah lagi, bunga kuma-kuma hanya mekar di belahan Bumi tertentu selama beberapa minggu dalam setahun.

Setelah dipetik, saffron sangat rapuh dan harus diperlakukan secara hati-hati. Saffron kemudian diolah menjadi bentuk kunyit kering dengan cara disebar di atas nampan dan dikeringkan secara perlahan di atas api arang. Sekali lagi, ini menambah biaya produksi karena prosesnya memakan waktu dan tidak bisa dilakukan terburu-buru.

Ilustrasi Saffron Foto: Shutterstock/Patricia Chumillas

Harga pasaran kunyit saffron asli berkisar antara 2.000 hingga 10.000 dollar per setengah kilogram atau setara Rp 31 juta hingga Rp 157 juta per setengah kilogram. Karena harganya mahal, ada banyak rempah saffron palsu yang dijual di pasaran.

Kunci dari saffron asli dan berkualitas tinggi adalah aromanya yang khas. Pengolahan berstandar tinggi membuat saffron memiliki aroma yang lebih kuat. Namun, aroma ini tidak bisa bertahan lama sehingga saffron memiliki umur simpan yang pendek dan harus disimpan di tempat yang steril.

Rempah saffron banyak dicari untuk digunakan dalam makanan mewah karena rasanya yang sedikit manis dan bisa memberi aroma serta rasa berbeda pada makanan. Hal ini juga yang dapat membuat makanan terlihat lebih menarik karena saffron merupakan pewarna alami, dan biasanya disandingkan dengan makanan penutup.

Bagaimana dengan khasiatnya? Saffron disebut-sebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu menurunkan berat badan, mencegah serangan jantung, meningkatkan mood dan membantu mengolah depresi, membantu pengobatan kanker, menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, hingga meringankan nyeri haid.

Pertanyaannya, pernahkah kamu mencoba saffron?