Kitab Mantra Orang Mati Sepanjang 9 Meter Ditemukan di Mesir

Sarkofagus berusia sekitar 2500 tahun, dari situs pemakaman yang baru ditemukan di dekat pekuburan Saqqara Mesir, terlihat saat presentasi di Giza, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS

Pemerintah Mesir mengumumkan penemuan ratusan mumi dan patung perunggu di kompleks arkeologis Saqqara, selatan Kairo (30/5). Proyek ini adalah misi untuk menemukan makam Imhotep, Dewa Pengobatan dan arsitek Mesir Kuno. Bersama dengan penemuan ini, ada juga lembar papirus sepanjang 9 meter yang merupakan bagian dari ‘Kitab Kematian’.

Ada 250 sarkofagus dan 150 patung dewa Mesir Kuno seperti Anubis, Bastet, Osiris, Amunmeen, Isis, Nefertum dan Hathor yang ditemukan. Selain itu, ditemukan pula patung Imhotep, dewa pengobatan sekaligus arsitek terkenal Mesir Kuno.

Imhotep adalah pejabat dan konselor pada kepemimpinan Pharaoh Djoser, abad ke-27 sebelum masehi, seperti dikutip dari Britannica. Ia diyakini adalah arsitek Piramida Djoser—piramida tertua di Mesir. Catatan kuno yang ditulis ratusan tahun setelah kematiannya menyanjung kemampuan pengobatannya yang luar biasa. Kemudian disusul munculnya kultus yang mengangkat Imhotep sebagai dewa dan menyembahnya. Imhotep adalah satu dari segelintir tokoh Mesir Kuno dari kalangan non-kerajaan yang diangkat menjadi dewa.

Ilustrasi Kitab Kematian berisi mantra. Foto: francesco de marco/Shutterstock

Selain mumi dan patung, arkeologis juga menemukan lembar papirus sepanjang 9 meter yang diketahui adalah bagian dari Kitab Kematian, kitab mantra meninggal (Book of the Dead).

Dilansir dari Britannica, Kitab Kematian ini berisikan mantra yang ditempatkan pada peti mati untuk menjaga almarhum di dunia setelah mereka meninggal. Terkadang juga tertulis nyanyian pujian untuk Ra, dewa matahari Mesir Kuno. Diketahui ada 200 bab dari Kitab Kematian, namun tidak ada satu pun makam yang ditemukan punya bab lengkapnya.

Semua artefak ini ditemukan di Saqqara, kompleks pemakaman Mesir Kuno yang terletak di selatan Kairo. Saqqara merupakan situs Warisan Dunia UNESCO yang menampung tidak hanya makan, tapi juga piramida dan situs kuno lainnya.