Makam Berisi 12 Kerangka Manusia Ditemukan di Lokasi Syuting Film Indiana Jones

18 Oktober 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi situs Al-Khazneh, kuil 'ruang harta' megah yang terletak di kota kuno Petra di Yordania. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi situs Al-Khazneh, kuil 'ruang harta' megah yang terletak di kota kuno Petra di Yordania. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sekelompok arkeolog menemukan makam berusia 2.000 tahun, yang didalamnya menyimpan 12 kerangka manusia. Kuburan kuno ini ditemukan di kuil Al-Khazneh yang terletak di kota kuno Petra di Yordania.
ADVERTISEMENT
Tim peneliti meyakini Al-Khazneh, yang berarti 'ruang harta firaun', dibangun sebagai makam untuk raja Nabatea, Aretas IV Philopatris. Situs ini pernah digunakan sebagai lokasi syuting film Indiana Jones and the Last Crusade yang tayang pada 1989 silam.
Para ahli arkeologi menemukan sisa-sisa tembikar yang dikubur bersama kerangka-kerangka tersebut dalam ekskavasi makam tersebut. Salah satu kerangka memegang bejana keramik yang menyerupai piala.
Hasil analisis yang dilakukan oleh Tim Kinnaird, peneliti dari University of St Andrews di Skotlandia yang ikut terlibat dalam penggalian, menemukan sedimen dan material dari kuburan tersebut berasal dari sekitar pertengahan abad pertama Sebelum Masehi (SM) dan awal abad kedua Masehi.
Belum diketahui siapa 12 kerangka ini, mengingat penelitian terhadap makam dan isinya masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Penemuan ini penting secara internasional karena sangat sedikit makam lengkap dari suku Nabatea awal yang pernah ditemukan di Petra sebelumnya," kata Richard Bates, ahli geofisika dari University of St Andrews, dikutip dari Live Science.
"Makam-makam, barang-barang mereka, dan sisa-sisa jasad manusia semuanya diharapkan dapat membantu mengisi kesenjangan pengetahuan kita tentang bagaimana Petra terbentuk dan siapa mereka (suku Nabatea) itu."
Ilustrasi situs Al-Khazneh, kuil 'ruang harta' megah yang terletak di kota kuno Petra di Yordania. Foto: Shutterstock
Suku Nabatea disebut berkembang pesat di Yordania selatan sekitar 2.000 tahun yang lalu. Kerajaannya memiliki rute kafilah dan Petra menjadi kota besar dengan arsitektur yang menakjubkan.
Menurut American Museum of Natural History, bangsa Romawi menguasai kerajaan Nabatea pada abad kedua Masehi. Petra pun mengalami kemunduran setelah penjajahan itu.
Makam 12 kerangka itu ditemukan oleh tim Bates, setelah melakukan penginderaan jarak jauh. Ketika kuburan terdeteksi, rencana penggalian langsung disusun oleh Departemen Purbakala Yordania dan American Center of Oriental Research.
ADVERTISEMENT
Saluran televisi milik Warner Bros., Discovery Channel, turut mendukung penggalian tersebut. Mereka memproduksi film dokumenter tentang penemuan makam kuno berisi 12 kerangka ini melalui program Excavation Unknown.