Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meresmikan perubahan fungsi gedung Hagia Sophia , dari museum menjadi masjid. Hal ini memunculkan perhatian masyarakat soal nasib kucing yang jadi penghuni setia gedung bekas gereja ortodoks itu.
ADVERTISEMENT
Penghuni itu bernama Gli. Dia adalah kucing yang sudah belasan tahun menjadi penghuni Hagia Sophia. Nama Gli sudah populer di publik.
Kucing berbulu abu-abu ini memiliki Instagram dengan jumlah pengikut yang sudah mencapai hampir 80 ribu. Bahkan, mantan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, menjadi salah satu fans terberat Gli.
Saking terkenalnya, wajar ketika masyarakat mempertanyakan bagaimana nasib Gli saat Presiden Erdogan mengubah Hagia Sophia menjadi masjid setelah putusan pengadilan keluar pada 10 Juli 2020. Apakah Gli harus pergi?
Ibrahim Kalin, juru bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan, mengatakan kepada Reuters, bahwa Gli serta semua kucing lain di daerah itu, akan tetap di tempatnya. Diperkirakan, Hagia Sophia adalah tempat lahir Gli.
"Kucing itu menjadi sangat terkenal, tidak ada yang seterkenal itu sebelumnya. Kucing itu akan ada di sana, dan semua kucing dipersilakan ke masjid kami," kata Kalin.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, popularitas Gli melonjak saat Barrack Obama mengunjungi Hagia Sophia pada 2009, lalu dia menyapa dan membelai Gli. Ia bukan satu-satunya kucing di area itu, namun ia berhasil menjadi ‘seleb’ di kawasan itu.
Pembuat akun Instagram bagi Gli adalah Umut Bahceci, seorang pemandu wisata. Dia membuat akun itu empat tahun lalu. Isi akun itu adalah foto-foto Gli, beberapa di-tag oleh oleh turis-turis yang berjumpa dengan kucing betina itu.
"Saya mulai memperhatikan Gli setiap kali saya pergi (ke Hagia Sophia) karena Gli berpose untuk orang-orang seperti model," kata Bahceci.
ADVERTISEMENT
"Saya mendapat pesan seperti, ‘Gli, kami akan datang ke Istanbul untuk menemui kamu’. Ini benar-benar perasaan yang sangat menyenangkan," tuturnya.
Hagia Sophia sendiri merupakan bangunan bersejarah di Istanbul yang telah berdiri di kota itu selama lebih dari 1.500 tahun. Kini, bangunan itu telah dialihfungsikan kembali sebagai masjid .
Bangunan itu mulanya berfungsi sebagai katedral Kristen Ortodoks pada tahun 500 hingga 1500 M, sebelum menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman. Situs Warisan Dunia UNESCO itu diubah menjadi museum pada 1934, sampai akhirnya diubah lagi sebagai masjid oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada awal bulan Juli 2020.