Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Alam selalu mengejutkan kita, dan yang terbaru adalah foto unik memperlihatkan seekor elang yang terbang rendah diludahi oleh anjing laut yang tiba-tiba keluar dari bawah air.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini diabadikan oleh seorang pengamat burung bernama Clare Jacobs saat dia sedang jalan-jalan di sekitar Pelabuhan Newtown di Pulau Wight bersama putrinya, Megan, ahli paleontologi dari University of Portsmouth di Inggris.
Saat itu keduanya sedang melihat elang laut (Haliaeetus albicilla) yang tiba-tiba menukik ke arah air saat pasang. Ketika elang itu semakin dekat dengan permukaan air, seekor anjing laut abu-abu (Halichoerus grypus) dewasa tiba-tiba muncul dari kedalaman, menggonggong ke arah burung itu dan kemudian menyemburkan air ke arahnya.
Clare dan Megan Jacobs, bersama ahli paleontologi Davin Martill dari University of Portsmouth telah menulis peristiwa langka ini dalam sebuah makalah yang terbit jurnal Isle of Wight Natural History and Archaeological Society. Peneliti menduga, anjing laut tersebut mencoba mengusir elang untuk mempertahankan ikan di dalam air yang juga menjadi incarannya.
“Penampakan anjing laut abu-abu dan elang ekor putih sering terjadi di Pulau Wight, namun interaksi antara keduanya sejauh ini belum pernah dilaporkan,” kata Meghan sebagaimana dikutip Science Alert.
ADVERTISEMENT
Peneliti bilang, meludah adalan prilaku yang tak umum dilakukan oleh vertebrata. Aktivitas ini paling sering dilakukan oleh manusia, unta, llama, dan alpaka, serta beberapa spesies ular dan ikan. Apa yang dilakukan anjing laut abu-abu tampaknya bagian dari bentuk pertahanan terbaik.
Anjing laut yang ada di dalam foto berukuran relatif besar, panjangnya bisa mencapai lebih dari 2 meter. Mereka biasanya memakan belut pasir, kapur sirih, cod, herring, dan salmon smolt. Anjing laut kemungkinan terlibat langsung persaingan dengan elang untuk mendapatkan sumber daya makanan, termasuk ikan dan unggas.
Elang laut sendiri merupakan spesies terbesar di Eropa, dengan lebar sayap mencapai 2,37 meter. Mereka pernah dinyatakan punah di Pulau Wight pada tahun 1780, tapi diperkenalkan kembali oleh para pelestari lingkungan pada tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Peneliti bilang, pertemuan ini merupakan momen luar biasa untuk diabadikan dengan kamera, dan menandakan bahwa masih banyak interaksi yang belum diketahui di dunia hewan. Ini juga menyoroti betapa cepatnya satwa liar beradaptasi dengan tetangga barunya.
“Saya selalu semangat untuk mengambil foto elang. Tetapi menyaksikan interaksi yang langka dan belum pernah terlihat sebelumnya membuat saya terpesona,” ujar Clare Jacobs.