NASA Tunda Misi Bawa Manusia ke Bulan, Ini Jadwal Barunya

7 Desember 2024 13:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto selfie wahana Artemis setelah melakukan flyby pada Senin (21/11). Foto: Dok. NASA
zoom-in-whitePerbesar
Foto selfie wahana Artemis setelah melakukan flyby pada Senin (21/11). Foto: Dok. NASA
ADVERTISEMENT
Lembaga antariksa NASA memutuskan untuk menunda rencananya membawa manusia kembali ke Bulan. Misi ini baru bisa dilakukan pada 2026 hingga pertengahan 2027 mendatang.
ADVERTISEMENT
Artemis, program yang meluncurkan astronaut NASA ke Bulan, terpaksa ditunda karena ada kendala pada kapsul Orion. Orion sendiri akan menjadi rumah para kru selama misi berlangsung.
Artemis diresmikan sebagai program ambisius NASA pada 2017 untuk misi jangka panjang manusia di Bulan, sekaligus pelajaran untuk misi Mars selanjutnya. Namanya diambil dari saudara kembar Apollo dalam mitologi Yunani.
Misi pertamanya, Artemis 1, merupakan uji terbang tanpa awak ke Bulan dan kembali ke Bumi pada 2022, setelah mengalami beberapa kali penundaan. Tim yang meninjau data tersebut kemudian menemukan pelindung panas Orion terkikis secara tak terduga, serta masalah sistem kelistrikan dan pendukung kehidupan.
"Kami mampu menciptakan kembali masalah di Bumi, dan sekarang kami mengetahui akar permasalahannya, dan ini memungkinkan kami untuk merancang jalan ke depan," kata Administrator NASA, Bill Nelson, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Isu tersebut memaksa NASA untuk menggeser sisa jadwal misi Artemis lainnya. Artemis 2, penerbangan lintas Bulan berawak, ditunda dari September 2025 menjadi April 2026, sementara Artemis 3, yang akan mendaratkan manusia di Bulan, kini dijadwalkan untuk pertengahan 2027.
"Hal ini akan jauh lebih baik dari rencana pemerintah China yang telah menyatakan secara publik yaitu pada 2030," tambah Nelson.
Selain kendala pada Orion, NASA pun tengah menunggu versi modifikasi roket Starship buatan SpaceX yang berfungsi sebagai pendarat Bulan. Meski SpaceX membuat kemajuan pesat melalui uji terbang, mereka masih menghadapi rintangan yang signifikan, termasuk membuktikan bahwa mereka mampu melakukan pengisian bahan bakar yang kompleks di orbit.
Pakaian astronaut untuk misi Artemis juga masih dalam tahap pengembangan. Bajunya sendiri dirancang oleh Axiom.
ADVERTISEMENT