Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Nelayan Tangkap Cumi-cumi Raksasa, Kalau Dimasak Bisa Bikin 100 Porsi
13 Februari 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang nelayan di Pelabuhan Hilo, Hawaii, berhasil menangkap cumi-cumi raksasa yang disebut sebagai salah satu monster laut dalam. Nelayan itu menangkap cumi-cumi diamondback pada 1 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
Cerita bermula ketika nelayan bernama Nikko Eterovich menangkap makhluk besar di perairan Hilo, Hawaii . Awalnya dia menyangka hewan itu adalah pari Manta. Setelah dilihat dari dekat, ternyata itu cumi-cumi kolosal sangat langka yang dikenal sebagai Ika di wilayahnya. Itu menjadi cumi-cumi terbesar yang pernah ia tangkap bersama timnya.
Ketika cumi-cumi berada di bawah perahu, Nikko dengan sigap langsung mengangkat kail yang menempel pada tubuh Ika. Namun, percobaan itu gagal dan merobek sayap cumi-cumi. Ika tiba-tiba menghilang. Saat itu Nikko yakin hewan itu berhasil kabur.
Dia menunggu kesempatan cumi-cumi kembali ke permukaan. Saat cumi-cumi itu terlihat kembali, Nikko berusaha sekuat tenaga untuk menangkapnya. Dia berhasil menancapkan tombak ke kepala Ika dan menangkap cumi-cumi itu hidup-hidup.
ADVERTISEMENT
Benar saja, setelah ditimbang, Ika berhasil menjadi cumi-cumi terberat di negara bagian Hawaii, di mana beratnya mencapai 15 kilogram. Adapun cumi-cumi terberat sebelumnya ditangkap di Kona, Hawaii, dengan bobot 13 kilogram.
Cumi-cumi Ika yang ditangkap Niko memiliki panjang 1,5 meter dengan lebar setengah meter. Ika kini sedang dalam proses pemeriksaan ulang untuk dinobatkan sebagai cumi-cumi terbesar yang pernah ditangkap di Hawaii.
Nikko bilang, jika cumi-cumi ika digoreng dan dimasak, ini bisa dijadikan 100 porsi cumi.
Sementara menurut Museum Australia, cumi-cumi diamondback adalah makhluk laut besar dengan sirip ikonik berbentuk berlian yang memanjang di tubuhnya. Mereka biasanya ditemukan di perairan subtropis dan tropis di seluruh dunia, hidup di dekat permukaan laut terbuka baik berpasangan maupun berkelompok.
ADVERTISEMENT