Ngeri! Bola Mata Pria Ini Disengat Lebah, Durinya Nyangkut 2 Hari

9 Juli 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duri sengat lebah yang berhasil dikeluarkan dari bola mata seorang pria.  Foto: The New England Journal of Medicine/Shoshany
zoom-in-whitePerbesar
Duri sengat lebah yang berhasil dikeluarkan dari bola mata seorang pria. Foto: The New England Journal of Medicine/Shoshany
ADVERTISEMENT
Kasus manusia disengat lebah termasuk umum, tapi bisa menjadi peristiwa mengerikan kalau disengatnya di bola mata dan penyengatnya tersangkut selama lebih dari 24 jam. Ini kebetulan dialami oleh seorang pria di Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Sebuah studi kasus langka dari Wills Eye Hospital di negara bagian Philadelphia, AS, merinci kisah mengerikan yang dialami oleh seorang pria berusia 55 tahun. Pria itu disengat lebah dan duri sengatnya nyangkut di mata kanannya.
Studi kasus yang tercatat di jurnal The New England Journal of Medicine menjelaskan, pria yang identitasnya dirahasiakan itu datang ke unit gawat darurat di rumah sakit setempat dengan cedera di bagian matanya pada hari kejadian. Dokter di sana langsung melakukan tindakan untuk mengatasi sengatan lebah yang membuat mata kanan pasien bengkak.
Setelah dilakukan tindakan, staf medis rumah sakit ternyata tidak berhasil mencabut duri sengat yang tersangkut di mata pasien. Sebagian besar duri menyerupai jarum itu masih tertanam di iris mata pria tersebut.
ADVERTISEMENT
Dua hari kemudian, penglihatan dan rasa sakit yang dialami pasien memburuk. Pembuluh darah di iris mata kanannya mulai berdarah, dan ia hampir tidak bisa melihat. Yang bisa ia lakukan hanya menutup matanya.
Pria itu pergi ke klinik mata karena takut penglihatannya terganggu. Dokter spesialis mata di klinik menggunakan pewarna fluoresens untuk mencari tahu penyebabnya, dengan mewarnai kornea mata yang meradang. Di bawah mikroskop, tim menemukan benda kecil yang menusuk tertanam di jaringan antara iris dan sklera, atau bagian putih mata.
Selaput lendir tipis yang menutupi dan melumasi sklera mengalami peradangan akibat pembuluh darah yang melebar. Sementara kornea yang menutupi pupil dan iris juga bengkak. Mungkin nggak semua orang siap untuk melihat penampakan bola mata pasien yang terluka, tapi buat kamu yang penasaran, bisa lihat gambar di bawah ini:
Luka yang dialami pasien pria karena duri sengat lebah yang nyangkut di bola mata. Foto: The New England Journal of Medicine/Shoshany
Dokter mata di klinik kemudian menggunakan forsep untuk menarik sisa benda asing kecil itu keluar dari mata si pria. Pasien lalu diberi resep obat tetes mata dengan obat antibakteri dan steroid. Lima bulan kemudian, penglihatannya membaik kendati menjadi kurang sempurna.
ADVERTISEMENT
“Sengatan lebah pada mata memerlukan rujukan ke dokter spesialis mata karena peradangan parah yang mungkin terjadi akibat cedera, serta kemungkinan sengatannya tertahan di mata,” papar Talia Shoshany dan Zeba Syed, dokter spesialis mata dari Wills Eye Hospital, AS.
Pada dasarnya, sengatan lebah dan tawon jarang mengenai mata, hanya sedikit studi kasus yang dipublikasikan dalam literatur ilmiah. Tanpa tindakan cepat, kerusakan dapat membuat kesehatan mata dan fungsi penglihatan terganggu, papar para ahli di American Academy of Opthalmology.
Menurut para ahli, sengat lebah dan tawon dapat menembus jaringan mata karena ada durinya. Selain itu, sengat tersebut juga melepaskan racun yang dapat menembus jauh ke dalam bagian mata, sehingga bagian belakang bola mata akan terpapar racun dan memicu reaksi kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Mencabut sengat dapat menghentikan reaksi kekebalan tubuh dan memperbaiki gejala, tapi hal ini tidak disarankan dalam semua kasus sengatan. Sekitar 90 persen racun lebah disuntikkan dalam 30 detik pertama sengatan, dan jika sengat berduri susah dicabut, dokter mata menyarankan sengat harus dibiarkan tetap berada di sana karena takut menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
Kedengarannya mengerikan, tapi ada beberapa studi kasus sengat lebah tetap dibiarkan tertanam di mata dan penglihatan tetap baik. Sebuah studi kasus yang terbit pada 1970-an menjelaskan seorang pasien mengalami sengatan lebah yang bersarang di korneanya selama 28 tahun tanpa mengalami masalah penglihatan apa pun.