Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kalau kamu takut laba-laba sebaiknya jangan lihat video di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Kasus medis aneh menimpa seorang wanita di Taiwan. Dokter menemukan seekor laba-laba kecil sepanjang 0,25 cm merayap di dalam telinga kiri si perempuan.
Wanita berusia 64 tahun yang tidak disebutkan namanya itu mengunjungi klinik telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Tainan Municipal Hospital, Taiwan, setelah mengaku mendengar suara aneh di telinga kirinya selama empat hari terakhir.
Dia menceritakan bagaimana awal mula gejala aneh itu muncul di telinganya. Saat itu dia baru bangun tidur dan merasakan ada makhluk aneh bergerak di dalam telinganya. Lansia itu mendengar suara ketukan, klik, dan gemerisik yang tak berhenti hingga membuat dia kesulitan untuk tidur.
Di rumah sakit, dokter menemukan seekor laba-laba kecil bermata coklat melotot sedang bergerak di dalam saluran pendengaran eksternal telinga si wanita, saluran yang menghubungkan bagian luar telinga dengan gendang telinga. Dokter juga melihat laba-laba itu telah berganti kulit.
ADVERTISEMENT
“Dia tidak merasakan sakit karena laba-laba itu sangat kecil. Ukurannya hanya sekitar 2 hingga 3 milimeter,” ujar dr. Tengchin Wang, salah satu penulis laporan yang terbit di The New England Journal of Medicine dan direktur departemen THT di Tainan Municipal Hospital, kepada NBC News.
Laporan tersebut tidak menyebutkan spesies laba-laba apa yang masuk ke dalam telinga si wanita . Meski kejadian ini sangat langka, beberapa kasus sama pernah dilaporkan di jurnal lain.
Serangga menyumbang sekitar 14 - 18 persen dari kasus benda asing yang ditemukan dokter di pendengaran eksternal. Hal ini terjadi karena area tersebut hangat dan gelap, sehingga menjadi tempat nyaman bagi makhluk kecil tersebut.
dr. Wang mengaku pernah melihat serangga seperti semut, ngengat, dan kecoa di telinga manusia. Namun dia belum pernah melihat laba-laba yang berganti kulit di dalam saluran telinga seseorang. Satu-satunya cara mengeluarkan serangga itu adalah dengan menyedotnya menggunakan tabung tipis yang disebut kanula, dipasang melalui otoskop, alat yang digunakan dokter untuk melihat ke dalam telinga.
ADVERTISEMENT
Adapun gejala yang dialami si wanita hilang setelah laba-laba diangkat dari telinganya. Jika ukuran laba-laba yang masuk ke telinga lebih besar, biasanya dokter melakukan anestesi lokal supaya arakhadina mati sebelum akhirnya dikeluarkan. Ini dilakukan untuk mencegah laba-laba bergerak dan merusak struktur telinga.
Sementara jika gendang telinga telah tertusuk laba-laba dan berlubang, cairan tidak boleh digunakan karena berpotensi bahaya. Kalau kamu mengalami hal yang sama, baiknya segera hubungi dokter THT untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.