Peneliti Berhasil Bikin Kornea Mata Buatan

Peneliti kornea mata buatan dan karya mereka. (Foto: Newcastle University)

Printer 3D tak hanya dimanfaatkan untuk membuat peralatan di luar angkasa. Sekarang para peneliti telah berhasil menggunakannya untuk membuat kornea mata manusia.

Keberhasilan para peneliti dari Newcastle University, Inggris, dalam membuat kornea mata manusia ini telah dipublikasikan dalam jurnal Experimental Eye Research. Penemuan ini merupakan sebuah terobosan besar.

Pasalnya, kornea mata manusia adalah salah satu bagian mata yang memiliki fungsi untuk mengontrol keluar masuknya cahaya ke mata manusia. Menurut laporan IFL Science, ada sekitar 5 juta orang yang mengalami kebutaan akibat kerusakan pada kornea mereka dan 10 juta orang menunggu operasi untuk mencegah kebutaan akibat kerusakan kornea.

Jadi, temuan baru ini bisa membantu mengurangi angka kebutaan akibat kerusakan kornea.

Ilustrasi mata (Foto: Pixabay)

Para peneliti membuat korena mata buatan ini dengan bantuan printer 3D serta tinta biologis yang terbuat dari sel punca kornea donor, alginate (suatu senyawa yang ada di ganggang), dan protein kolagen. Mereka mencetak sel dalam bentuk lingkaran konsentris mirip dengan bentuk kornea mata, dan membiarkannya tumbuh sendiri.

"Gel unik kami, hasil kombinasi dari alginate dan kolagen, menjaga agar sel punca tetap hidup sambil memproduksi material yang cukup kaku untuk membantu menjaga bentuknya, tapi cukup lunak untuk dicetak dari printer 3D," ujar Che Connon, profesor rekayasa jaringan sekaligus peneliti dalam studi, dikutip dari Live Science.

Connon mengatakan, masih diperlukan uji coba lebih lanjut sebelum hasil temuan ini bisa digunakan oleh manusia. "Namun demikian, apa yang telah kita tunjukkan adalah sangat mungkin untuk mencetak kornea menggunakan koordinat dari mata pasien dan juga bahwa cara ini memiliki potensi untuk mengatasi kekurangan (donor mata) dunia," imbuhnya.

Lakukan ini untuk menjaga kesehatan mata (Foto: Pixabay)

Selama ini pasien yang mengalami kerusakan kornea pada matanya sebenarnya bisa mendapatkan donor kornea mata dari orang lain. Namun jumlah donor yang tersedia ini sangat sedikit sehingga menyebabkan antrean panjang pada pasien yang membutuhkannya. Bahkan dalam suatu studi yang dipublikasikan pada 2016, dijelaskan hanya ada satu donor kornea bagi 70 orang pasien di seluruh dunia.

Dengan adanya temuan baru ini, diharapkan nantinya angka pasien yang menanti transplantasi korena mata dan jumlah kebutaan akibat kerusakan kornea di seluruh dunia bisa berkurang.