Puncak Hujan Meteor Quadrantid Akan Hiasi Malam RI Besok, 4 Januari

3 Januari 2023 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Meteor. Foto: Geermy/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Meteor. Foto: Geermy/shutterstock
ADVERTISEMENT
Fenomena hujan meteor Quadrantid akan menghiasi minggu pertama Indonesia di tahun 2023. Puluhan meteor akan melintas dekat dengan Bumi dan bisa kamu saksikan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Hujan meteor Quadrantid ini bisa kamu saksikan mulai besok, 4 Januari. Sepertinya kamu harus siap-siap begadang karena meteor ini akan terlihat mulai pukul 03.00 WIB di arah Timur Laut.
BRIN mencatat, Indonesia bakalan dilintasi ratusan meteor dalam beberapa jam ke depan. "Intensitas (meteor) di Indonesia bervariasi antara 33-64 meteor per jam," kata Peneliti antariksa BRIN, Andi Pangeran
"(Hujan meteor) akan memudar seiring terbitnya matahari."
Hujan meteor ini dinamai Quadrantid, berdasarkan radian yang terletak di asterisme quadrans muralis. Radiant ini merupakan salah satu dari bagian konstelasi Bootes.
Sumber hujan meteor berasal dari Asteroid 2003 EH1 serta Komet C/1490 Y1. Peneliti memperkirakan intensitas meteor di Zenit bisa mencapai 110 meteor per jam dengan kecepatan mencapai 147.600 km/jam.
Ilustrasi bulan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Hujan meteor ini aktif sejak 27 Desember hingga 13 Januari. Puncak hujan meteor ini terjadi sekitar 4 Januari, sesuai prediksi Andi Pangerang.
ADVERTISEMENT
Fase bulan saat hujan meteor ialah fase cembung awal (91 persen) di belahan langit Bumi bagian utara. Elongasi atau jarak sudut titik radiant dengan bulan adalah sebesar 106 derajat.
Jangan khawatir meteor tak terlihat ya. Andi memperkirakan cahaya Bulan tak akan mengintervensi visibilitas hujan meteor yang akan terjadi pada dini hari.