Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Teleskop milik Badan antariksa Amerika Serikat atau NASA berhasil mengabadikan potret luar biasa dari nebula yang berwarna-warni di konstelasi Sagitarius .
ADVERTISEMENT
Gambar yang diambil oleh Spitzer Space Telescope itu menampilkan bintik-bintik terang yang terlihat seperti mata dan moncong tajam bak monster fiksi Godzilla .
Orang pertama yang menyadari nebula mirip Godzilla ini adalah Robert Hurt, astronom dari Jet Propulsion Laboratory NASA yang dikelola California Institute of Technology (Caltech).
Saat itu ia kebetulan memperbesar wilayah langit yang telah dijelajahi berulang kali sebelumnya, dan menemukan nebula mirip 'raja para monster' itu.
Nebula mirip Godzilla ini terletak di konstelasi Sagitarius, di sepanjang bidang Bima Sakti, yang merupakan bagian dari Spitzer's GLIMPSE Survey (kependekan dari Galactic Legacy Infrared Mid-Plane Survey Extraordinaire).
Bintang-bintang di kanan atas – tempat mata dan moncong Godzilla kosmik ini terletak sekitar 7.800 tahun cahaya dari Bumi. Sedangkan wilayah terang di kiri bawah, tempat munculnya tangan kanan Godzilla dikenal sebagai W33, menurut laporan Daily Mail.
ADVERTISEMENT
Nebula adalah awan debu dan gas yang sangat besar yang menempati ruang di antara bintang-bintang dan bertindak sebagai pembibitan bagi bintang-bintang baru. Nebula terbentuk dari bintang-bintang seperti Matahari saat mereka menuju kematiannya, yaitu tahapan Katai putih.
Nebula kerap disamakan dengan objek atau karakter yang ada di Bumi, seperti cakar kucing, tarantula, atau kerudung.