Ternyata Bulan Tempat yang Berbahaya untuk Astronaut, Ini Penjelasannya

29 September 2020 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerhana bulan.  Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana bulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Peneliti mengungkap temuan terbaru soal kandungan radiasi di Bulan yang jauh lebih tinggi daripada di Bumi. Diperkirakan, kandungan radiasi bisa sampai 200 kali lebih tinggi dari pada di permukaan Bumi.
ADVERTISEMENT
Hal ini sangat membahayakan astronaut yang melakukan misi perjalanan ke luar angkasa. Adapun dampaknya bisa berjangka panjang, seperti katarak, kanker, dan penyakit yang berhubungan dengan saraf.
Meskipun misi Apollo pada tahun 1960 dan 1970 membuktikan bahwa manusia bisa bertahan selama beberapa hari di bulan, hal tersebut belum dengan hitungan radiasi yang membahayakan tubuh astronaut. Temuan tingkat radiasi ini membuat peneliti harus menghitung ulang berapa lama manusia bisa bertahan di bulan.
Hal tersebut tertuang dalam jurnal Science Advances yang digarap oleh ilmuwan China dan Jerman lewat eksperimen yang dilakukan oleh robot penjelajah Bulan bernama Chang'e 4 buatan badan antariksa China pada 2019.
"Radiasi Bulan adalah antara dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada yang ada di ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional). Hal itu membuat manusia hanya bisa bertahan sekitar 2 bulan di permukaan Bulan," kata rekan penulis Robert Wimmer-Schweingruber, ahli astrofisika di Universitas Kiel, dilansir AFP.
ADVERTISEMENT
Supermoon Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Para peneliti menghitung bahwa tingkat radiasi yang memapar tubuh astronot sekitar 1,37 miliSievert (unit ukuran radiasi yang diterima dari sumber radioaktif). Angka tersebut sama dengan 2,6 kali lebih tinggi dari pengalaman astronaut dan kosmonaut di ISS.
"Tingkat radiasi yang kami ukur di Bulan sekira 200 kali lebih tinggi daripada di permukaan Bumi dan 5 hingga 10 kali lebih tinggi daripada dalam penerbangan dari New York ke Frankfurt," kata Robert Wimmer-Schweingruber, penulis penelitian ini.
Tingkat radiasi dalam sehari ini sulit dibayangkan. Karena ini lebih tinggi dari yang diperkirakan Badan Perlindungan Lingkungan Hidup rata-rata orang Amerika soal paparan radiasi dalam satu tahun (1 milliSievert). 
Mereka yang secara khusus bekerja dengan radiasi hanya diperbolehkan terpapar maksimum 50 milliSievert dalam satu tahun. Sementara seorang astronaut di Bulan akan melewati ambang itu dalam 38 hari dan 12 jam.
Ilustrasi astronaut di Bulan. Foto: NASA
NASA berencana kembali membawa manusia ke Bulan pada tahun 2024 untuk misi Artemis. Pihaknya berencana melakukan misi jangka panjang yang membutuhkan astronaut untuk bekerja dan tinggal di permukaan Bulan dalam waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Bagi Wimmer-Schweingruber, ada satu solusi jika manusia bisa menghabiskan waktu lebih dari dua atau tiga bulan di Bulan. Solusi tersebut ialah membangun habitat yang terlindung dari radiasi dengan melapisinya tanah bulan setebal 80 sentimeter (30 inci).