Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Unik Sekaligus Seram! Ulat Langka Ini Berwajah Mirip Tengkorak Manusia
26 November 2021 7:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jauh di dalam hutan hujan tropis Australia, hidup makhluk aneh dengan wajah menyerupai tengkorak kepala manusia. Makhluk kecil ini sering menggeliat di batang pohon, sulit dijumpai karena keberadaannya sangat langka.
ADVERTISEMENT
Dia adalah larva ngengat merah muda (Pink Underwing Moths). Ia merupakan spesies ulat yang terancam punah yang hanya ditemukan di hutan hujan Australia. Ahli ekologi botani dan fotografer, Lui Weber, pernah menemukan ulat ini, dan ia berhasil memotret ulat langka tersebut.
Dalam foto-foto yang beredar, ulat langka ini tampak memiliki tanda mirip gigi yang terletak di antara dua titik hitam menyerupai mata dengan pupil besar. Larva ngengat merah muda dapat ditemukan di ketinggian 600 mdpl, di hutan hujan subtropis alami, bertahan di pohon anggur Carronia multisepalea.
Ulat juga dapat ditemukan di semak belukar yang telah menyediakan makanan dan menjadi habitat sekaligus tempat berkembang biak ngengat.
ADVERTISEMENT
Habitat ngengat merah muda berada di tenggara Queensland, menyebar dari Nambour ke perbatasan Queensland-NSW. Namun, menurut Lui, ngengat ini juga bisa ditemukan di tempat lain di Australia.
“Saya hanya tahu mereka berkembang biak di satu lokasi di hutan hujan dataran tinggi, namun tahun ini saya telah menemukan di tiga lokasi lain, dan rekan saya juga menemukan satu lokasi tambahan, sehingga ngengat ini telah ditemukan di lima lokasi berbeda,” kata Lui.
Pemerintah New South Wales juga telah menempatkan larva ngengat merah muda dalam daftar terancam punah. Adapun alasan kenapa ulat ini langka karena mereka hanya menempati wilayah tertentu, salah satunya adalah pohon anggur hutan hujan asli sebagai sumber makanan dan hanya tumbuh di hutan hujan subtropis.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pemerintah setempat tengah melakukan program konservasi untuk meningkatkan populasi ulat dengan wajah tengkorak manusia ini.