Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Dunia basket berduka. Legenda NBA, Kobe Bryant , dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan helikopter pada Senin (27/1/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Tak beberapa lama setelah berita Bryant beredar, pertandingan perdana musim reguler NBA 2019/2020 yang berlangsung pada Senin pagi WIB ini digelar. Yang menjalani pertandingan itu adalah San Antonio Spurs dan Toronto Raptors .
Tentu saja, kabar meninggalnya Bryant didengar oleh masing-masing tim. Dari situ, Spurs dan Raptors mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai.
Tribute untuk Bryant tak berhenti sampai di situ. Setelah tip-off, point guard Raptors, Fred VanVleet, menahan bola sampai shot clock violation yang berlangsung selama 24 detik itu berakhir.
Spurs pun melakukan hal yang sama. Point guard Spurs, Dejounte Murray, menguasai bola selama 24 detik. Sembari Murray menahan bola, penonton yang hadir di AT&T Stadium—markas Spurs, tempat laga ini berlangsung—meneriakkan nama depan Bryant.
ADVERTISEMENT
Tribute yang diberikan Spurs dan Raptors itu memiliki arti lebih dari sekadar moment of silence. Angka 24 memang identik dengan Bryant. Ya, semasa bermain, pria yang tewas saat berusia 41 tahun itu menggunakan nomor 24.
Meskipun begitu, 24 bukanlah nomor perdana Bryant di NBA . Ketika masuk ke Los Angeles Lakers pada 1996, Bryant mengenakan nomor 8 karena nomor 24 sudah dikenakan oleh George McCloud.
McCloud hengkang setahun setelah Bryant tiba. Namun, Bryant baru menggunakan nomor 24 pada 2006. Tentu saja, bukan Bryant namanya kalau tak memiliki maksud dibalik aksinya itu.
“Ketika saya tiba, saya memakai nomor 8 untuk menegaskan keberadaan saya. Saya harus membuktikan bahwa saya layak berada di NBA. Saya mesti membuktikan bahwa saya adalah salah satu yang terbaik di sini. Itu memberikan saya agresivitas dan tenaga,” kata Bryant ketika nomor 8 dan 24-nya dipensiunkan timnya, Los Angeles Lakers, pada 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
“Lalu, nomor 24 adalah tanda perkembangan. Kemampuan fisik saya tak sebaik sebelumnya (ketika menggunakan nomor 8), tetapi saya lebih dewasa. Saya menikah dan punya anak. Saya memiliki perspektif sebagai pemain senior,” lanjut Bryant.
Apa yang Bryant katakan terbukti di lapangan. Saat masih mengenakan nomor 8, Bryant adalah pebasket muda yang eksplosif nan agresif. Setelah mengenakan nomor 24, ia berubah menjadi pemimpin di lapangan.
Bryant adalah pemain yang berbeda ketika mengenakan nomor 8 dan 24. Namun, buat orang yang menyaksikannya, Bryant tetaplah pebasket yang luar biasa. Tribute yang diberikan Spurs dan Raptors tak bisa lebih indah untuk menyatakan bahwa Kobe Bryant adalah sosok legenda yang tak akan terlupakan.
ADVERTISEMENT