Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Fakta Ayip Rizal: Kasatlantas Polres Sampang yang Viral, Eks Timnas Voli
25 Mei 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu bermula saat salah seorang pengendara motor tak terima ditegur Polisi karena bonceng tiga. Hal itu terjadi di Jalan Tanjung, perbatasan Sampang-Pamekasan, Madura, Rabu (19/5).
Pelanggar lalu lintas kemudian berusaha memprovokasi warga sekitar. Mendengar kabar tersebut, Ayip lantas datang menuju lokasi kejadian, kemudian juga menyambangi kediaman pelaku.
Nah, di sana Ayip justru mengalami tindakan tak mengenakan. Sang pelaku justru menantang Ayip untuk berduel. Beruntung, Ayip mampu meredam emosi dan menyelesaikan kasus ini bersama pihak berwajib.
Sebelum menjadi anggota Kepolisian, Ayip lebih dikenal sebagai atlet voli Indonesia. Berikut kumparan rangkum 5 fakta menarik Ayip Rizal. Silakan disimak.
1). Eks Penggawa Timnas Voli Putra Indonesia
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ayip Rizal besar saat meniti karier volinya di Surabaya, Jawa Timur. Ia identik dengan salah satu tim asal 'Kota Pahlawan', yakni Surabaya Samator.
ADVERTISEMENT
Penampilan apiknya bersama Surabaya Samator menjadi gerbang Ayip menuju skuad timnas Voli Indonesia. Ia juga turut diikutsertakan di ajang bergengsi sekelas SEA Games .
2). Banjir Prestasi
Bicara soal prestasi, Ayip memang merupakan salah satu atlet voli tersukses di Indonesia. Ia pernah merasakan podium juara dua kali bersama Surabaya Sumator.
Di level timnas, Ayip pernah menyumbang emas SEA Games pada 2007 dan 2009. Ia juga didaulat sebagai pevoli terbaik Asia Tenggara di tahun 2009.
3). Diminati Tim-tim Luar Negeri
Sukses di Surabaya Samator dan Timnas Indonesia membuat tim-tim voli luar negeri mulai melirik Ayip. Pada suatu kesempatan, Ayip mengaku pernah disodori kontrak oleh tim Thailand dan Turki.
Meski ditawari gaji setinggi langit, Ayip memutuskan menolak dan bertahan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
4). Banting Setir di Tahun 2010
Meski memiliki prestasi yang gemilang, Ayip akhirnya memilih banting setir di tahun 2010. Pria asal Banjarmasin itu memilih melanjutkan karier keduanya sebagai abdi negara yakni bergabung dengan Kepolisian.
Pada tahun itu, Ayip memutuskan menimba ilmu di Sekolah Perwira. Usai melewati masa pendidikan, Ayip ditugaskan menjadi perwira pertama di bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Mabes Polri.
Saat ini, Ayip mengemban jabatan sebagai Kasatlantas Polres Sampang, Jawa Timur. Sebelumnya, ia juga pernah bertugas di Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
5). Tak bisa Meninggalkan Voli
Well, meski sudah berfokus di Kepolisian, Ayip tampaknya tak bisa benar-benar meninggalkan dunia voli. Di sela-sela kesibukannya itu, ia pernah bermain untuk Bank Sumsel Babel pada 2012, Jakarta Sananta tahun 2012, dan Jakarta Pertamina Energi pada 2014 dan 2015.
ADVERTISEMENT
Ayip bahkan masih dipanggil dan masuk dalam skuad Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2015 yang dihelat di Singapura.
---