5 Sirkuit Paling Maut di Sejarah MotoGP, Total Lebih dari 50 Korban

31 Mei 2021 15:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pebalap MotoGP alami kecelakaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pebalap MotoGP alami kecelakaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
MotoGP berduka akibat kematian Jason Dupasquier yang sebelumnya mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Mugello dalam seri Moto3 Italia. Pebalap Swiss tersebut dinyatakan wafat pada Minggu (30/5).
ADVERTISEMENT
Balapan adalah olahraga yang memiliki risiko tinggi, tak terkecuali di Kejuaraan Dunia MotoGP. Faktanya, sudah ada lebih dari 100 pebalap MotoGP yang meninggal akibat cedera karena kecelakaan di sirkuit.
Walau begitu, Sirkuit Mugello bukanlah sirkuit paling mematikan dalam sejarah Kejuaraan Dunia MotoGP. Sirkuit yang terletak di Tuscany itu 'hanya' memakan tiga korban jiwa: Jason Dupasquier (2021), Otello Buscherini (1976), Paolo Tordi (1976).
Lantas, sirkuit mana yang paling berbahaya? Kami menjabarkan lima sirkuit yang paling maut dalam sejarah Kejuaraan MotoGP pada stori ini.

1) Isle of Man TT Mountain Course

Sirkuit Isle of Man. Foto: Shutterstock
Kejuaraan Dunia MotoGP pertama kali dihelat pada 1949. Sejak saat itu hingga 1976, turnamen ini memiliki satu sirkuit yang paling legendaris sekaligus paling berbahaya: Isle of Man TT Mountain Course.
ADVERTISEMENT
Total, ada 36 pebalap MotoGP yang wafat akibat kecelakaan di Isle of Man TT Mountain Course. Tom Phillips dan Leslie Graham adalah dua nama juara dunia MotoGP yang menjadi 'tumbal' sirkuit ini.
Kejuaraan Dunia MotoGP menghapus Isle of Man TT sebagai seri balapan resmi setelah tahun 1976. Alasannya, protes dari beberapa pebalap, di antaranya datang dari Giacomo Agostini, pebalap yang paling berpengaruh kala itu.

2) Circuit de Spa-Francorchamps

Sirkuit Spa-Francorchamps. Foto: Shutterstock
Sama seperti Isle of Man, Circuit de Spa-Francorchamps juga merupakan sirkuit yang ada di perhelatan pertama Kejuaraan Dunia MotoGP pada 1949. Akan tetapi, sirkuit di Belgia ini juga berbahaya.
Total, ada 10 pebalap MotoGP yang wafat akibat kecelakaan di Circuit de Spa-Francorchamps. Edouard Bruylant dan Hurst adalah dua pebalap kelas sidecar yang meninggal akibat crash di seri perdana pada 1949.
ADVERTISEMENT
Korban wafat terakhir dari Kejuaraan Dunia MotoGP adalah Kevin Wrettom. Pebalap Inggris ini meninggal usai mengalami kecelakaan pada 7 Juli 1984.

3) TT Circuit Assen (Sirkuit Assen)

Balapan MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda, pada 2018. Foto: Dok. MotoGP
Sirkuit Assen merupakan salah satu sirkuit paling bersejarah di MotoGP. Sirkuit di Belanda ini bahkan dijuluki "Katedral-nya Motorsport". Ini juga merupakan sirkuit pelopor MotoGP pada 1949.
Akan tetapi, rupanya pernah ada korban jiwa juga. Total, ada 7 pebalap MotoGP yang wafat akibat kecelakaan di Sirkuit Assen. Korban pertama adalah Josef Knebel asal Jerman pada 28 Juni 1957. Terakhir, juga pebalap Jerman bernama Rolf Thiele yang mengalami kecelakaan pada 28 Juni 1975.

4) Autodromo Nazionale Monza (Sirkut Monza)

Sirkuit Monza. Foto: Shutterstock
Selain di Sirkuit Mugello, MotoGP Italia juga pernah melangsungkan balapan di Sirkuit Monza. Itu terjadi pada 1949-1968, 1970-1971, 1973, 1981, 1983, 1986-1987. Ya, ini juga sirkuit yang dipakai di musim perdana Kejuaraan Dunia MotoGP.
ADVERTISEMENT
Total, ada 4 pebalap MotoGP yang wafat akibat kecelakaan di Sirkuit Monza. Mereka adalah Rupert Hollaus (juara dunia kelas 125 cc tahun 1954), Adolfo Covi, Renzo Pasolini, Jarno Saarinen (juara dunia kelas 250 cc tahun 1972).

5) Sirkuit Silverstone

Sirkuit Silverstone. Foto: Shutterstock
Sirkuit Silverstone telah menggelar balapan MotoGP pada 1977-1986, 2010-2017, 2019, dan akan juga pada Agustus 2021. Sirkuit ini menggantikan peran Donington Park untuk seri MotoGP Inggris.
Total, ada 4 pebalap MotoGP yang wafat akibat kecelakaan di Sirkuit Silverstone. Mereka adalah Patrick Pons, Malcolm White, Norman Brown, dan Peter Huber.
Dari lima sirkuit yang telah disebutkan, total ada 61 pebalap MotoGP yang wafat usai mengalami kecelakaan. Jika jumlahnya digabungkan dengan korban di sirkuit lain, tentulah lebih banyak.
ADVERTISEMENT
***