Aldila Sutjiadi soal Ketum Pelti Jadi Tersangka Korupsi: Banyak Agenda Tertunda

9 Desember 2023 12:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aldila Sutjiadi saat membela tim tenis Indonesia di nomor beregu putri pada SEA Games 2023 di Morodok Tennis Complex, Phnom Penh, Kamboja, 9 Mei 2023. Foto: REUTERS/Cindy Liu
zoom-in-whitePerbesar
Aldila Sutjiadi saat membela tim tenis Indonesia di nomor beregu putri pada SEA Games 2023 di Morodok Tennis Complex, Phnom Penh, Kamboja, 9 Mei 2023. Foto: REUTERS/Cindy Liu
ADVERTISEMENT
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, buka suara soal ditetapkannya Ketum Pelti yang juga Eks Wamenkumham, Eddy Hiariej sebagai tersangka korupsi. Eddy diduga menerima suap senilai Rp 8 miliar.
ADVERTISEMENT
Aldila menyayangkan masalah yang dihadapi oleh Ketum Pelti. Petenis andalan Indonesia itu berharap masalah cepat selesai karena masih banyak agenda dan tanggung jawab Pelti yang tertunda.
“Sepertinya banyak agenda dan tanggung jawab Pelti yang tertunda karena hal ini. Semoga masalah ini bisa cepat terselesaikan karena kita petenis juga butuh Pelti untuk bekerja dengan normal kembali ya,” ucap Aldila kepada kumparan, Sabtu (9/12).
Aldila juga mengaku masih belum diganti ongkos saat bertanding di SEA Games dan Asian Games. Ia masih terus berkomunikasi dengan pengurus Pelti.
“Sampai sekarang masih belum diganti sih. Terakhir staf admin Pelti mengonfirmasi jumlah tiket yang masih harus di-reimburse,” tambahnya.
Wamenkumham Eddy Hiariej berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya, Eks Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau kerap disapa Eddy Hiariej diduga menerima uang Rp 8 miliar dari Helmut Hermawan selaku Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM).
ADVERTISEMENT
KPK menyebut salah satu peruntukannya yakni sebagai modal Eddy mencalonkan diri sebagai Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti).