All England: Greysia/Apriyani Retired Lawan Wakil India

Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada pertandingan All England di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF

Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhadapan dengan wakil India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela, di 16 besar All England 2022, Kamis (17/3) malam WIB. Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Greysia/Apriyani tersingkir usai retired.

Greysia/Apriyani sempat memenangi gim pertama dengan skor 21-18. Namun, mereka memutuskan retired di gim kedua karena Apriyani cedera saat tertinggal 14-19.

Gim 1 Greysia/Apriyani vs Jolly/Pullela

Greysia/Apriyani begitu dominan membuka gim pertama. Mereka mengumpulkan pundi-pundi poin dan mampu menjauh hingga skor cukup jauh: 4-0.

Setelah itu, wakil India mulai bangkit. Jolly/Pullela perlahan memperkecil ketertinggalan hingga akhirnya mampu menempel Greysia/Apriyani 5-6, lalu menyamakan skor 6-6.

Pertandingan ini mulai berjalan ketat, saling berbalas skor tersaji hingga 10-10. Greysia/Apriyani kemudian menutup interval dengan memimpin 11-10.

Kembali dari interval, pertandingan masih berjalan dengan ketat. Greysia/Apriyani dan Jolly/Pullela sama-sama mampu mengumpulkan poin demi poin. Pada akhirnya, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-18 di gim pertama.

Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada pertandingan All England di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF

Gim 2 Greysia/Apriyani vs Jolly/Pullela

Pertandingan kembali berjalan seru di gim kedua. Greysia/Apriyani sempat tertinggal, namun mereka terus berusaha hingga akhirnya mampu membalikkan keadaan pada skor 5-3.

Greysia/Apriyani terus menjaga keunggulan mereka. Peraih medali emas Olimpiade 2020 itu memimpin pada skor 10-7, lalu menutup interval dengan unggul 11-7.

Jolly/Pullela perlahan mampu bangkit. Mereka tampil konsisten dan mencetak skor hingga akhirnya mampu berbalik unggul 17-14.

Greysia/Apriyani memutuskan retired saat tertinggal 14-19. Hal itu usai Apriyani tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera saat berusaha mengembalikan shuttlecock.