Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut pernah bersaing di ajang yang sama tiga tahun lalu. Kala itu, Andi Gilang berada di lima besar klasemen akhir.
Namun, Andi Gilang membawa bekalnya di kejuaraan dunia untuk meraih hasil maksimal di ARRC musim ini. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers virtual pada Rabu (23/2) siang WIB.
"Yang pasti target saya tahun ini bisa juara di kelas tersebut, 600cc di Asia," kata Andi Gilang.
"Saya akan menggunakan pengalaman selama di Moto2 dan Moto3 dua tahun lalu, dukungan Indonesia dan Astra Honda Motor akan memotivasi saya, potensi CBR 600RR juga akan menjadi bekal saya meraih juara," tambahnya.
Andi Gilang sendiri merupakan pebalap jebolan Astra Honda Racing School. Pada musim 2020, ia menggantikan Dimas Ekky di Idemitsu Honda Asia Team.
Akan tetapi, ia gagal meraih poin dari 15 seri balapan yang ia ikuti di kelas Moto2. Catatannya sedikit lebih baik saat ia pindah ke kelas Moto3 di musim 2021.
ADVERTISEMENT
Andi Gilang menggantikan posisi Ai Ogura di Honda Team Asia. Ia berhasil mengumpulkan 4 poin setelah finis ke-15 di Prancis, Jerman, Austria, dan Italia.
"Tahun ini saya bertekad kembali ke ajang ARRC untuk membuat sejarah, prestasi untuk indonesia, saya ingin menjadi orang indonesia pertama menjuarai juara umum supersport di event ARRC," tegas Andi Gilang.