Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Atlet Lompat Tinggi Ukraina: Tidur di Venue, Lalu Raih Emas Olimpiade
7 Agustus 2024 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lomba lompat tinggi putri Olimpiade Paris 2024 dilaksanakan selama 2-4 Agustus lalu. Mahuchikh benar-benar mencoba untuk membuat dirinya serelaks mungkin jelang melakukan aksinya, dengan cara tidur rebahan di area venue.
Dan hasilnya, Mahuchikh sukses memboyong medali emas. Atlet 22 tahun itu berhasil melompati mistar setinggi 2 meter tanpa menjatuhkannya, pencapaiannya tak mampu ditandingi atlet lain.
“Saya merasa nyaman saat berbaring dan terkadang saya bisa melihat awan,” kata Mahuchikh, dikutip dari TIME.co.
"Terkadang saya bisa menghitung angka, 1,2,3,4, atau menarik napas, mengembuskan napas. Rasanya seperti, rileks, [dan] tidak memikirkan bahwa saya ada di [stadion],” tambahnya.
Menurut New York Times, Mahuchikh telah memulai rutinitasnya pada 2018, ketika ia menjuarai Youth Olympic Games. Idenya muncul dipicu saran dari pelatihnya yang menyarankan dia jangan duduk terlalu lama di sela-sela menunggu giliran lompatan.
ADVERTISEMENT
Jadi, Mahuchikh selalu membawa ransel yang berisi matras yoga, kantong tidurnya, dan beberapa pasang kaus kaki ke venue untuk tidur rebahan saat menunggu giliran lomba. Terkadang, ia mengenakan hoodie.
"Saya menyarankan semua atlet putri untuk memiliki matras dan selimut ini karena sangat nyaman untuk berbaring dalam berbagai cuaca. Karena saat hujan, tidak apa-apa. Tidak akan pernah panas karena ini selimut berkemah," terangnya.