Australia Terbuka: Pelajaran 59 Menit dari Svitolina untuk Kostyuk

19 Januari 2018 13:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Svitolina di babak ketiga Australia Terbuka. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
zoom-in-whitePerbesar
Svitolina di babak ketiga Australia Terbuka. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
ADVERTISEMENT
Habis sudah kiprah "Billy the Kid" dari Ukraina, Marta Kostyuk, di Australia Terbuka 2018 ini dan hal ini sebenarnya tidaklah mengejutkan. Pasalnya, pada pertandingan babak ketiga yang digelar di Rod Laver Arena, Jumat (19/1/2018), lawan yang dihadapi petenis 15 tahun ini adalah unggulan keempat Elina Svitolina.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan Kostyuk, Svitolina pun merupakan petenis asal Ukraina. Pada masa remajanya dulu, petenis 23 tahun ini juga dikenal sebagai salah satu petenis paling berbakat, khususnya setelah berhasil menjuarai Prancis Terbuka level junior pada 2010 silam. Dalam perkembangannya, Svitolina pun sukses merangkak naik ke jajaran elite hingga akhirnya kini berhasil menjadi petenis nomor empat dunia.
Kini, Svitolina pun sudah tidak lagi bermukim di Ukraina. Demi kariernya, sosok kelahiran Odessa ini kini memilih London sebagai tempat tinggal. Singkat kata, hanya negara asal dan warna rambut saja yang jadi kesamaan antara Kostyuk dan Svitolina.
Perbedaan besar antara dua petenis ini akhirnya benar-benar terlihat di Rod Laver Arena. Svitolina hanya butuh waktu 59 menit untuk memberi pelajaran bagi juniornya tersebut. Dalam dua set, perempat finalis Prancis Terbuka musim lalu ini menang meyakinkan dengan skor 6-2 dan 6-2.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Kostyuk memang mampu tampil mengejutkan dengan mencuri gim pertama dari Svitolina. Akan tetapi, selanjutnya yang terjadi sama sekali tidak mengejutkan. Dengan kepercayaan diri usai menjuarai Brisbane Terbuka, Svitolina mampu menunjukkan mengapa dirinya memang layak diunggulkan di turnamen kali ini.
Svitolina sendiri sebenarnya sempat dikabarkan mengalami cedera usai laga babak kedua lalu. Selain itu, suhu panas Melbourne pun masih benar-benar jadi kendala di mana termometer menunjukkan angka 37 derajat celcius. Namun, Svitolina justru semakin terpacu dan terlihat ingin segera menyudahi laga. Dibantu oleh beberapa unforced errors dari Kostyuk, Svitolina pun akhirnya memenangi laga dengan mudah.
Saat ini, Elina Svitolina adalah salah satu dari enam unggulan teratas yang tersisa bersama Jelena Ostapenko (7/Latvia), Caroline Wozniacki (2/Denmark), Caroline Garcia (8/Prancis), Simona Halep (1/Rumania), dan Karolina Pliskova (6/Republik Ceko) yang belum bermain. Keberhasilannya menembus babak keempat Australia Terbuka pun jadi yang pertama bagi dirinya.
ADVERTISEMENT
Pada babak keempat nanti, Svitolina bakal berhadapan dengan Denisa Allertova dari Republik Ceko yang pada laga lain sukses menyingkirkan petenis Polandia, Magda Linette. Allertova sendiri dikenal akan kekuatan serve-nya.
Kostyuk (kiri) memeluk Svitolina. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
zoom-in-whitePerbesar
Kostyuk (kiri) memeluk Svitolina. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
Seusai laga, Svitolina pun tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.
"Rasanya benar-benar spesial bagiku. Aku selalu suka datang ke Australia tetapi aku tak pernah mampu melewati babak ketiga. Ya, aku juga sedih karena haru menghadapi pemain Ukraina lain. Selalu sulit rasanya melawan seseorang dari negara sendiri, tetapi aku bahagia karena bisa bertahan di sini," ujar Svitolina seperti dikutip dari Reuters.
Svitolina pun tak lupa melontarkan pujian kepada Marta Kostyuk. Menurutnya, juara Australia Terbuka junior 2017 itu punya masa depan cerah di tenis.
ADVERTISEMENT
"Dia adalah petarung yang hebat dan kita semua akan sering mendengar namanya di masa depan," puji Svitolina.
Tak cuma itu, Svitolina juga berbicara soal beban yang harus diembannya sebagai petenis unggulan. "Sulit rasanya karena semua orang bermain begitu lepas menghadapi para unggulan. Sebagai unggulan, aku harus siap menjalani laga sulit sejak awal hingga akhir turnamen," tandasnya.