Ayah Imane Khelif: Anak Saya Perempuan, Ada Akta Lahirnya

5 Agustus 2024 15:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petinju Imane Khelif dari Aljazair menjelang pertarungannya melawan Angela Carini dari Italia pada  babak 16 Besar penyisihan kelas 66kg Putri pada Olimpiade Paris 2024. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
zoom-in-whitePerbesar
Petinju Imane Khelif dari Aljazair menjelang pertarungannya melawan Angela Carini dari Italia pada babak 16 Besar penyisihan kelas 66kg Putri pada Olimpiade Paris 2024. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
ADVERTISEMENT
Imane Khelif ramai dituding sebagai transgender. Kini, sang ayah buka suara dan menegaskan bahwa anaknya itu adalah perempuan sejak lahir.
ADVERTISEMENT
Kontroversi ini merebak usai Khelif menang 46 detik atas Angela Carini asal Italia saat 16 besar cabor tinju putri kelas 66 kg Olimpiade Paris 2024 di North Paris Arena, Villepinte, Prancis, pada Kamis (1/8). Kemudian, riwayat dirinya pernah didiskualifikasi di Kejuaraan Dunia 2023 setelah gagal tes kelayakan gender juga diungkit.
Ayah Imane Khelif, yakni Omar Khelif, kini bersuara untuk membela putrinya. Menurut Omar, kalaupun sang anak tampak sangat kuat, itu penyebabnya karena latihan keras.
"Putri saya seorang perembuat, kami punya semua buktinya, termasuk akta kelahirannya," tegas Omar, dikutip dari BFMTV.
Angela Carini dari Italia bereaksi dalam pertandingan tinju babak penyisihan babak 16 besar kelas 66 kg putri melawan Imane Khelif dari Aljazair dalam Olimpiade Paris 2024 di Arena Paris Utara, di Villepinte pada 1 Agustus 2024. Foto: Mohd RASFAN/AFP
"Putri saya lebih kuat dari petinju Italia itu. Dia bekerja sangat keras," tambahnya.
Pada akhirnya, Imane Khelif tidak didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024. Sebab, IOC juga pasang badan membela petinju Aljazair itu termasuk mengecam International Boxing Association (IBA) yang melarang atlet dengan kromosom XY pria berkompetisi di nomor putri dan menyebut prosedur tes gender IBA tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Kini, Khelif telah dipastikan mendapatkan medali usai mengalahkan Luca Hamori asal Hongaria di perempat final, Sabtu (3/8). Selanjutnya, ia akan melawan Janjaem Suwannapheng asal Thailand di semifinal pada Rabu (7/8).