Bagas/Fikri Persembahkan Kemenangan di Swiss Open untuk Syabda Perkasa

22 Maret 2023 5:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Shohibul Fikri, saat melawan Fajar Alfian/Rian Ardianto, di perempat final All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3).  Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Shohibul Fikri, saat melawan Fajar Alfian/Rian Ardianto, di perempat final All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Shohibul Fikri, berhasil melaju ke babak 16 besar Swiss Open 2023. Bagas/Fikri mempersembahkan kemenangan ini untuk Syabda Perkasa.
ADVERTISEMENT
Bagas/Fikri bersua wakil India, Krishna Garaga/Vishnuvardhan Panjala, di babak 32 besar, Rabu (22/3) dini hari WIB. Keduanya menang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-14.
Fikri mengaku kepergian Syabda membuat ia dan rekan-rekannya terpukul. Ia pun berusaha fokus saat bertanding di St. Jakobshalle Basel, Swiss, dan berjuang demi memberikan kemenangan.
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Shohibul Fikri, saat melawan Fajar Alfian/Rian Ardianto, di perempat final All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3). Foto: PBSI
"Tim Indonesia sedang berduka, cukup sedih dan tidak menyangka juga dapat kabar berpulangnya Syabda begitu cepat. Kami di sini hanya bisa mendoakan bagi almarhum semoga ditempatkan tempat terbaik disisi-Nya," kata Fikri dalam keterangan resmi.
Syabda meninggal dunia di usia 21 tahun pada Senin (20/3) lalu. Pebulu tangkis tunggal putra tersebut mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, pada pukul 03.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Syabda meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah di kepala. Selain Syabda, sang ibunda, Anik Sulistyowati, juga berpulang.
Kepergian Syabda juga berdampak pada pasangan Fikri, Bagas. Bagas mengaku sempat kehilangan fokus usai mendapatkan kabar kepergian temannya di Pelatnas PP PBSI.
"Saya sempat tidak fokus karena tidak menyangka kehilangan teman saya, tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," tutur Bagas.