Banding Ditolak, Penalti Carlos Sainz di F1 GP Australia Tak Dicabut

18 April 2023 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Ferrari, Carlos Sainz, saat tiba di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, dalam F1 GP Australia, 2 April 2023. Foto: Darrian Traynor/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Ferrari, Carlos Sainz, saat tiba di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, dalam F1 GP Australia, 2 April 2023. Foto: Darrian Traynor/Reuters
ADVERTISEMENT
Ferrari harus gigit jari usai banding terhadap penalti Carlos Sainz di Formula 1 (F1) GP Australia ditolak. Menurut badan pengatur F1, FIA, tidak ada hal baru yang membuat keputusan itu ditinjau ulang.
ADVERTISEMENT
Pada 2 April lalu, balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, dimulai kembali dari garis start usai terjadinya red flag. Restart tersebut pun penuh drama, di antaranya crash Sainz dan Fernando Alonso.
Insiden tersebut membuat Sainz mendapatkan penalti lima detik. Ia yang finis di P4 harus terjun bebas ke P12 dan pulang tanpa membawa poin satu pun.
Pebalap Ferrari, Carlos Sainz, beraksi di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, dalam F1 GP Australia, 2 April 2023. Foto: Jiami Joy/Reuters
Seminggu setelah balapan, Team Principal Ferrari, Frederic Vasseur, mengkonfirmasi bahwa Ferrari telah mengajukan petisi untuk hak peninjauan kembali. Sayangnya, menurut FIA tidak ada elemen baru yang dibawa Ferrari untuk me-review penalti Sainz.
"Tidak ada unsur baru yang signifikan dan relevan yang tidak tersedia bagi para pihak yang meminta peninjauan kembali pada saat keputusan terkait. Oleh karena itu Permohonan ditolak," pernyataan FIA dikutip dari laman resmi F1, Selasa (18/4).
ADVERTISEMENT
"Kami mempertimbangkan fakta bahwa tabrakan ini terjadi di tikungan pertama pada lap pertama restart, ketika, berdasarkan konvensi, Steward biasanya akan mengambil pandangan insiden yang lebih lunak,"
"Namun, kami memutuskan bahwa terlepas dari itu itu setara dengan insiden lap pertama, kami menganggap ada celah yang cukup bagi Sainz untuk mengambil langkah menghindari tabrakan dan gagal melakukannya. Oleh karena itu kami memberlakukan penalti waktu 5 detik," lanjut pernyataan FIA.
Pebalap F1 Carlos Sainz. Foto: Florion Goga/REUTERS
Ferrari lantas memberikan pernyataan atas keputusan tersebut. Tim asal Italia itu mengaku kecewa dengan penolakan FIA karena merasa telah memberikan bukti yang cukup.
Dalam pengajuannya, Ferrari membawa data telemetri dari mobil Sainz ditambah dengan kesaksian pebalap yang terlibat.
"Kami tentu saja kecewa dan merasa bahwa kami telah memberikan elemen baru yang cukup signifikan untuk FIA untuk memeriksa kembali keputusan tersebut terutama dalam konteks kondisi tertentu dan beberapa insiden yang terjadi selama final restart," pernyataan Ferrari.
ADVERTISEMENT
Dengan keputusan yang tak berubah, Ferrari tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara pabrikan dengan 26 poin. 'Kuda Jingkrak' berada di bawah Mercedes yang punya 56 poin.