Batalnya Piala Dunia U-20 Bikin Sponsor World Beach Games Cabut

5 Juli 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Piala Dunia U-20 2023. Foto: FIFA
zoom-in-whitePerbesar
Logo Piala Dunia U-20 2023. Foto: FIFA
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan pihak sponsor banyak yang mengundurkan diri dari helatan ANOC World Beach Games 2023. Hal itu karena batalnya Piala Dunia U-20 2023.
ADVERTISEMENT
World Beach Games 2023 yang sedianya digelar di Bali pada 5 hingga 12 Agustus mendatang harus dibatalkan. Dalam pernyataan ANOC pada Selasa (4/7) malam, disebutkan pemerintah tidak mengucurkan dana ke panitia pelaksana (LOC), dalam hal ini KOI.
Okto, sapaan akrab Oktohari, mengungkapkan bahwa LOC tidak memiliki uang. Pasalnya, sponsor-sponsor berpergian sejak Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberikan konferensi pers terkait mundurnya Indonesia sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games di Kantor KOI, Fx Plaza, Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Yang pertama, kan, situasi Indonesia sangat dinamis apalagi terakhir itu ada pembatalan [Piala Dunia] U-20 yang berdampak terhadap sponsor," kata Okto dalam konferensi pers di Kantor KOI, Fx Plaza, Jakarta, pada Rabu (5/7).
"Sehingga pasca-pembatalan itu sponsor banyak yang menarik diri dan kami sudah lapor waktu itu bahwa ini sepertinya harus siap-siap tanpa sponsor," tambahnya.
ADVERTISEMENT
FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 29 Maret lalu. Keputusan itu diambil setelah adanya penolakan kepada Timnas Israel.
Lebih lanjut, Okto mengatakan bahwa Indonesia sangat siap untuk menjadi tuan rumah World Beach Games. Ia juga sudah melakukan rapat terbatas bersama Presiden Jokowi pad Januari lalu.
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo bersalaman dengan Gubernur Bali Wayan Koster usai melakukan pertemuan terkait rencana penyelenggaraan The Association of National Olympic Committees (ANOC) World Beach Games 2023 di Denpasar, Bali, Jumat (14/4). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Namun demikian, permasalahan berada di anggaran. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan Rp 446 miliar untuk World Beach Games, namun waktu perhelatan yang tinggal sebulan lagi membuat Okto mengambil keputusan mundur karena tidak menemukan mekanisme untuk menggunakan anggaran tersebut.
"Kami berani melaksanakan ini semua karena mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Presiden. Terkait anggaran pun saya sangat yakin kami akan didukung oleh pemerintah," ucap Okto.
ADVERTISEMENT
"Tapi mekanismenya ini yang menjadi tantangan terbesar, kami ini hanya pelaksana untuk melaksanakan kegiatan ANOC World Beach Games. Tapi sepenuhnya kalau untuk mekanisme, untuk proses, dan lainnya itu masuk ke stakeholder yang lain," tambahnya.
World Beach Games tahun ini merupakan edisi yang kedua setelah pertama kali pada 2019 lalu di Qatar. Setelah Indonesia mundur dalam rentang waktu yang pendek, ANOC membatalkan edisi tahun ini dan tidak mencari tuan rumah baru.