Belal Muhammad Menang di UFC Vegas 51, Tak Kendur selama Bulan Ramadhan

Belal Muhammad, petarung UFC. Foto: Instagram/@bullyb170

Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, terus meraih kemenangan. Terbaru, ia menang di UFC Vegas 51, Minggu (17/4), di tengah bulan suci Ramadhan.

Belal menghadapi Vicente Luque untuk kali kedua dalam kariernya. Kedua petarung tersebut melakoni duel lima ronde di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat.

Pemenang dalam pertarungan tersebut ditentukan dengan keputusan bulat. Belal yang memiliki julukan 'Remember the Name' keluar sebagai pemenang dengan nilai 49-46, 49-46, 48-47.

Dengan begitu, Belal berhasil membalas kekalahannya atas Luque. Keduanya pernah berduel pada 12 November 2016 silam di mana Belal kalah KO di ronde pertama.

Kemenangan tersebut juga memperbaiki catatan Belal menjadi 21-3 selama karier profesionalnya. Ia kini berada di peringkat ke-6 kelas welter UFC dan semakin dekat dengan perebutan gelar.

"Ini punuk saya yang harus saya lewati. Dia membuat saya KO. Sekarang apa yang harus Anda katakan? Saya menang. Saya tahu itu akan menjadi salah satu tantangan terberat saya," kata Belal usai duel, dikutip dari MMA Fighting.

“Saya tahu Luque adalah yang terbaik dari kedua dunia [dengan pukulan dan grappling] dan dia menjatuhkan saya sehingga dia menguasai saya."

Belal Muhammad, petarung UFC. Foto: Instagram/@bullyb170

"Itu menunjukkan bahwa saya bisa melakukan semuanya. Saya bisa bergulat dengan yang terbaik. Saya bisa menyerang dengan yang terbaik. Saya bisa bergulat dengan yang terbaik," tandasnya.

Kebetulan, Belal melakukan pertarungannya di tengah bulan Ramadhan. Ia merupakan salah satu petarung Muslim yang diperhitungkan di UFC.

Kendati demikian, itu bukan pertarungan pertama yang dijalani Belal di bulan Ramadhan. Ia menuntaskan perlawanan Chance Rencountre di UFC Fight Night, 1 Juni 2018, juga di tengah bulan Ramadhan.

Sebelumnya, petarung 33 tahun itu berhasil mengalahkan Jordan Mein di UFC 213, 8 Juli 2017 silam, hanya dua minggu setelah Idul Fitri.

Belal Muhammad, petarung UFC. Foto: Instagram/@bullyb170

Sejatinya, menjalani aktivitas, termasuk bertarung, sambil menjalani ibadah puasa tak pernah mengendurkan motivasi Belal. Menurutnya, hal itu malah akan menguatkan mentalnya.

"Saya hanyalah salah satu dari mereka yang telah melakukannya sepanjang hidup saya. Seperti di sekolah menengah, saya bermain sepak bola dan saya selalu berlatih di sekitar Ramadhan dan saya merasa seperti sekarang ini lebih sulit. Seperti mental, itu mendorong saya ke level yang sama sekali berbeda," tutur Belal kepada Flo Combat pada 2018 lalu.

"Saya masih berlatih di siang hari tanpa air, tanpa makanan, dan saya merasa seperti tubuh saya menyesuaikan diri setelah beberapa hari dan saya merasa itu hanya membuat saya jauh lebih kuat secara mental."

"Seperti jika Anda bisa mendorong diri sendiri dengan tidak ada air, tidak ada makanan dan kemudian setelah Anda mendapatkan waktu untuk bertarung dan Anda mendapatkan makanan dan air itu, itu akan menjadi hal yang paling mudah di dunia. Anda dapat melewati apa pun pada saat itu," tandasnya.