Benarkah Tim Medis Telat Tangani Zhang Zhi Ji? Ini Regulasinya

Ilustrasi bulu tangkis. Foto: Getty Images

Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis dunia. Pebulu tangkis muda China, Zhang Zhi Ji, meninggal usai pingsan di atas lapangan dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024, di Yogyakarta, Minggu (1/7).

Zhi Ji pingsan di atas lapangan saat bermain melawan wakil Jepang, Kazum Kawamo. Usai menerima serve, pebulu tangkis 17 tahun itu lalu tersungkur dan kejang-kejang.

Sorotan datang kepada regulasi tim medis di pentas bulu tangkis. Sebab, banyak yang menyebut tim medis lambat untuk menangani Zhi.

Lantas, bagaimana sebenarnya regulasi medis di dunia bulu tangkis?

Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie. Foto: Instagram/@badmintonasia.official

Menurut statuta BWF nomor 3.6, tugas dokter dalam turnamen bulu tangkis ialah melakukan pemeriksaan dan menentukan kelanjutan permainan sendiri.

“Memeriksa pemain cedera dan dengan cepat menentukan apakah hal itu disarankan secara medis agar pemain dapat terus bermain atau tidak,” bunyi statuta BWF.

Kendala lainnya adalah lambatnya tim dokter masuk ke lapangan. Sebab, dokter harus masuk sesuai dengan arahan wasit.

“Wasit harus memastikan dokter turnamen bertindak di bawah arahannya. Jika dipanggil ke lapangan, peran dokter memberi tahu pemain mengenai parahnya cedera,” lanjut statuta BWF.

Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie. Foto: Instagram/@badmintonasia.official

Dalam peristiwa yang dialami Zhi Ji, wasit tampak telah mengangkat tangan ketika melihat sang pemain terkapar. Pelatih Zhi Ji tampak langsung masuk ke lapangan, tetapi kemudian berjalan ke tepi lapangan untuk meminta tim medis segera menangani pemainnya.

Perlu beberapa waktu untuk tim medis akhirnya datang menangani Zhi Ji di lapangan sejak wasit mengangkat tangannya.