Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Berprestasi di Spanyol, Fadillah Arbi Sempat Dilarang Balapan oleh Nenek & Ayah
25 Juli 2023 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi, pebalap yang kini berkiprah bersama Astra Honda Racing Team (AHRT ) itu ternyata sempat mendapat penolakan dari keluarga saat memilih karier sebagai seorang pebalap. Terutama dari sang nenek.
"Awalnya, saya pertama minta balap itu enggak boleh sama nenek. Sama papa sebenarnya juga enggak boleh," ungkapnya saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta, Senin (25/7).
Kekhawatiran dari keluarganya itu memang cukup beralasan. Maklum saja, balapan termasuk salah satu jenis olahraga yang sangat berisiko dan berbahaya.
Fadillah Arbi pun bercerita bahwa dirinya memang pernah mengalami kecelakaan saat awal-awal menekuni dunia balap. Ia bahkan sempat mengalami dislokasi pada bahu bagian kiri. Namun, bukannya kapok, Arbi malah semakin tertarik dengan dunia aspal ini.
Pebalap 18 tahun ini mulai tertarik menjadi pebalap usai menonton aksi Irfan Ardiansyah di Asia Road Race Championship pada 2017. Dari situlah, ia bicara pada sang ayah.
ADVERTISEMENT
Sempat menolak permintaan Arbi, keluarganya akhirnya luluh setelah melihat tekadnya yang bulat. Penggemar Marc Marquez itu akhirnya diperbolehkan menggeluti dunia balap.
"Akhirnya keluarga dukung sih semua. Papa, mama, nenek, kakek juga dukung semua," akunya.
Fadillah Arbi lantas dimasukkan orang tuanya ke Astra Honda Racing School (AHRS) pada 2017. Ketika itu, usianya baru genap 12 tahun. Selama dua tahun menggeluti dunia balap, ia langsung dipercaya AHRT untuk berlaga di Asia Talent Cup secara berturut-turut pada 2020.
Performanya yang bagus akhirnya membuat Arbi dipercaya menjadi joki di tingkat yang lebih tinggi lagi. AHRT mempercayainya untuk menjadi pembalap di FIM JuniorGP 2022.