Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Valtteri Bottas dan Mereka yang Berganti Setir di Musim 2017
18 Januari 2017 1:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Pada Senin (16/1) lalu, Mercedes mengumumkan jika Valtteri Bottas resmi menjadi pebalap mereka untuk musim 2017. Bottas dipilih Mercedes sebagai pengganti Nico Rosberg, sang juara dunia yang memutuskan pensiun dini setelah musim 2016 berakhir.
ADVERTISEMENT
Dengan bergabungnya Bottas ke Mercedes, itu berarti seluruh konstruktor telah melengkapi daftar pebalap mereka. Bottas pun menutup daftar pebalap yang berpindah tim untuk mengarungi musim 2017.
Sebelumnya, tercatat ada beberapa nama yang juga pindah dari tim mereka di musim lalu. Berikut kumparan rangkumkan para pebalap yang berganti setir pada musim 2017 ini:
Valtteri Bottas (Williams ke Mercedes)
Seperti yang telah diungkapkan di atas, Bottas untuk musim 2017 ini bergabung dengan Mercedes dari Williams. Bottas sendiri sebelumnya telah bersama Williams sejak awal kariernya sebagai pebalap Formula 1 pada tahun 2012 lalu.
Kepindahannya ke Mercedes menjadi menarik karena Bottas harus mengemban tugas berat untuk menggantikan Rosberg yang merupakan juara dunia musim 2016. Bottas sendiri sepanjang kariernya bersama Williams belum pernah meraih gelar juara dunia dan hanya mampu 9 kali berdiri di podium.
ADVERTISEMENT
Kevin Magnussen (Renault ke Haas)
Magnussen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Renault pada musim ini. Pebalap asal Denmark itu kemudian memilih hengkang ke Haas. Magnussen sendiri menggantikan posisi pebalap Haas sebelumnya, Esteban Gutierrez, yang kontraknya tak diperpanjang dan memilih melanjutkan karier pada ajang Formula E.
Untuk musim ini, Magnussen akan berduet dengan Roman Grosjean yang telah menjadi pebalap Haas sejak musim 2016 lalu. Magnussen sendiri pada musim lalu bersama Renault hanya meraih peringkat ke-16 klasemen pebalap dengan poin tujuh.
Pascal Wehrlein (Manor ke Sauber)
Digadang-gadang sebagai pengganti Rosberg di Mercedes, Pascal Wehrlein pada akhirnya memutuskan hengkang dari Manor ke Sauber. Wehrlein sendiri akan menggantikan posisi Felipe Nasr yang hanya mampu meraih dua poin pada musim lalu.
ADVERTISEMENT
Kepindahan Wehrlein ke Sauber sendiri dianggap tepat untuk menambah jam terbangnya. Pasalnya, pebalap Jerman berusia 22 tahun itu direncanakan akan menjadi pebalap masa depan Mercedes. Wehrlein sendiri tampil cukup baik pada musim lalu dengan mampu meraup satu poin dalam balapan Grand Prix Austria kala dirinya mampu finis di posisi 10.
Esteban Ocon (Manor ke Force India)
Ocon hanya menjalani setengah musim bersama Manor pada musim 2016 lalu. Tapi itu sudah cukup untuk membuat Force India terpincut untuk merekrutnya. Ocon yang menggantikan posisi Rio Haryanto di Manor pada balapan ke-13 musim lalu itu resmi menjadi pebalap Force India musim ini.
Pebalap berusia 20 tahun itu menggantikan tempat Nico Hulkenberg yang memutuskan menerima pinangan Renault. Ocon sendiri pada musim lalu tak mampu meraih satu pun poin dari sembilan balapan yang dijalaninya. Tapi pebalap Jerman itu dinilai memiliki potensi yang besar sehingga Force India memutuskan merekrutnya.
ADVERTISEMENT
Nico Hulkenbeg (Force India ke Renault)
Setelah Kevin Magnussen memutuskan pergi ke Haas, Renault bergerak cepat mencari pengganti dan akhirnya memilih Nico Hulkenberg. Hulkenberg sendiri pada musim lalu berada di tim Force India. Ia sukses mengakhiri musim di peringkat ke-9 dengan raihan 72 poin.
Posisi terbaik Hulkenberg pada musim lalu adalah posisi keempat di Grand Prix Belgia. Hulkenberg memang cukup konsisten untuk bisa finis di posisi 10 besar pada musim lalu. Untuk musim ini, pria Jerman itu akan berduet bersama Jolyon Palmer yang telah membalap bersama Renault sejak musim lalu.
Stoffel Vandoorne (promosi ke McLaren)
Pada musim lalu, Vandoorne hanya menjadi pebalap cadangan tim McLaren. Dirinya pun hanya satu kali balapan yakni pada Grand Prix Bahrain kala menggantikan Fernando Alonso yang cedera akibat kecelakaan di Grand Prix Australia. Menariknya, pada balapan itu Vandoorne sukses mendapatkan satu poin setelah finis di posisi ke-10.
ADVERTISEMENT
Pada musim 2017 ini, Vandoorne pun mendapatkan promosi. Dirinya dipercaya McLaren menjadi pebalap utama untuk menggantikan Jenson Button yang justru menggantikannya sebagai pebalap cadangan. Jelas itu adalah prestasi besar bagi pebalap Belgia itu untuk bisa menggantikan tempat seorang mantan juara dunia.
Lance Stroll (debut di Williams)
Ada satu orang debutan pada Formula 1 musim ini. Ya, dia adalah Lance Stroll yang dipinang oleh Williams untuk menjadi pebalap utama musim ini. Stroll didatangkan pada awalnya untuk menggantikan tempat Felipe Massa yang memutuskan pensiun. Namun setelah Valtteri Bottas bergabung ke Mercedes, Stroll justru kini menggantikan tempatnya karena Massa juga tak jadi pensiun.
Stroll sendiri sebenarnya pernah menjadi pebalap cadangan Ferrari pada musim 2015 lalu, tapi setelah itu ia kembali berkarier di ajang Formula 3 dan menjadi kampiun pada musim 2016 lalu. Selain pernah menjadi jawara Formula 3, pebalap Kanada ini juga pernah menjadi juara pada ajang Formula 4 dan Toyota Racing Series.
ADVERTISEMENT