BWF World Tour Finals: Duel 3 Gim, Jonatan Christie Ditekuk Anders Antonsen

14 Desember 2024 22:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra Belgia Julien Bel Carraggi pada babak penyisihan Grup L Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra Belgia Julien Bel Carraggi pada babak penyisihan Grup L Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie dikalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen, dalam semifinal tunggal putra BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, Sabtu (14/12). Skor akhir 6-21, 21-15, dan 13-21.
ADVERTISEMENT
Jalannya gim pertama terasa berat bagi Jonatan. Antonsen tampil dominan dan rapi dalam bertahan dan menyerang mampu meraih 5 angka beruntun. Jonatan kesulitan keluar dari tekanan, bola-bola tanggung yang ia lepaskan malah memperburuk situasi. Skor sempat 1-5, 2-9, lalu 3-11 di interval.
Jonatan berusaha keras untuk keluar dari tekanan. Ia coba melancarkan beberapa variasi pukulan, tetapi kebanyakan masih ada dalam jangkaun Antonsen. Dari sisi serangan, pukulan keras dan lemah Antonsen sukses mengecoh Jonatan. Skor akhir 6-21 di gim pertama.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra India Lakshya Sen pada babak penyisihan Olimpiade 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). Foto: Hamad I Mohammed/ REUTERS
Jonatan Christie berusaha bangkit di gim kedua. Ia melepas pukulan-pukulan menyilang akurat, sehingga mampu memimpin 2-0. Namun, Antonsen segera bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Kali ini, Jonatan tidak terdikte permainan Antonsen. Justru, pemain Denmark itu yang frustrasi dan mulai sering membuat kesalahan yang menguntungkan Jonatan. Skor sempat 9-6 lalu 11-8 di interval. Permainan solid tunggal putra Indonesia terus berlanjut hingga akhirnya menang 21-15.
ADVERTISEMENT
Antonsen bangkit di gim ketiga. Serangan agresif dipertontonkan Antonsen, Jonatan sampai tertinggal 1-5. Jonatan lalu coba bangkit dan memberi perlawanan, sehingga mampu perkecil jarak jadi 4-7, lalu melebar lagi menjadi 6-11 di interval.
Perlahan tapi pasti, Jonatan kembali bangkit dan memangkas ketertinggalan menjadi 10-12. Sayang, Jonatan lalu kembali tertekan usai Antonsen kembali bermain lebih disiplin dan akurat, skor sempat 10-15. Pada akhirnya, Jonatan kalah 13-21.