Cerita Ibu Rizki Juniansyah Dukung Anaknya Langsung di Olimpiade Paris

14 Agustus 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 28 Agustus 2024 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024) Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024) Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Rizki Juniansyah mendapatkan dukungan langsung dari ibunya saat main di Olimpiade Paris 2024. Sang ibu yakni Yeni Rohaeni, bercerita saat mendukung langsung anaknya bertanding.
ADVERTISEMENT
Yeni mengaku deg-degan menyaksikan anaknya bertanding di Olimpiade. Yeni juga merasa bangga anaknya bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
“Ya Alhamdulillah ya, sempet deg-degan juga ya melihat anak sendiri di panggung, saya merasa bersyukur, Rizki sudah bisa mencapai targetnya dia,” ucap Yeni kepada wartawan di Bandara Soetta, Selasa (13/8).
“Dari awal saya selalu menemani Rizki, kita selalu kalau Rizki selagi bisa ke luar negeri selalu saya temani. Rasanya waduh, tegang pokoknya mah enggak bisa diomongin lagi lah. Tegang dan terharu, sedih juga lah," tambahnya.
Rizki Juniansyah meraih emas dalam cabang angkat besi nomor 73 kg putra. Rizki mencatatkan total angkatan 354 kg.
Atlet Angkat Besi Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 Rizky Juniansya (kiri) berswafoto bersama ibundanya setibanya dari Paris di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/8/2024). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
Pada Snatch, Rizki baru berhasil mengangkat beban 155 kg pada percobaan kedua, lalu pada percobaan ketiga ia gagal mengangkat beban 162 kg. Lalu dalam kesempatan Clean & Jerk,
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran 21 tahun lalu itu berhasil mengangkat beban 191 kg di kesempatan pertama dan mengangkat 199 pada kesempatan kedua. Angkatan kedua Rizki merupakan rekor Olimpiade.