Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Vittinghus soal Hakim Garis Ketiduran di Indonesia Masters
14 Juni 2022 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hans-Kristian Vittinghus mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan saat berlaga di Indonesia Masters 2022 pekan lalu. Ia mendapati seorang hakim garis tertidur di tengah pertandingan.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi di partai 32 besar, 8 Juni lalu. Jadi, Vittinghus menghadapi wakil India, Lakshya Sen, di lapangan 3 Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Dalam pertandingan tersebut, Vittinghus kalah dua gim langsung dengan skor 10-21 dan 18-21. Nah, momen hakim garis ketiduran terjadi di gim kedua.
Jadi, Vittinghus tak menggubris pukulan Sen karena ia mengira akan keluar dan ternyata benar keluar. Namun, ia tak melihat hakim garis memberikan keputusan.
"Skor saat itu 13-15 di gim kedua dan saya membiarkan shuttlecock jatuh di garis belakang karena saya merasa itu keluar. Dan itu benar keluar, tapi saya tidak mendengar reaksinya, biasanya Anda akan mendengar keputusan hakim garis," tutur Vittinghus kepada kumparan usai laga.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat dia dan dia duduk seperti ini [gesture ketiduran di bangku] dan pertama saya pikir dia memejamkan mata dengan pelan, tapi saya lihat 3-5 detik dan dia masih menutup matanya.
"Lalu saya memanggilnya dan dia tidak bereaksi, butuh waktu 5-7 detik sampai dia benar-benar membuka matanya dan Anda bisa tahu bila seseorang duduk dan mereka seperti ini [gesture kaget terbangun dari tidur], mereka kemungkinan tidur, kan?" tambahnya.
Vittinghus menambahkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan umpire pertandingan. Ia meminta agar hakim garis diganti, namun permintaannya tak dikabulkan.
"Saya berbicara dengan umpire. Meskipun dia menegur hakim garis, saya meminta agar hakim garis diganti dengan orang baru karena dia lelah, tapi umpire tidak ingin," jelas Vittinghus.
ADVERTISEMENT
"Lalu saya berbicara dengan wasit, dia bilang, 'Ya, dia baik-baik saja'. Mereka membiarkan hakim garis untuk melanjutkan pekerjaannya. Saya rasa itu bukan keputusan yang benar.
"Mereka harusnya mengeluarkannya dan membiarkannya istirahat dan bisa lanjut lagi nanti. Tapi saya tidak menyalahkannya, Saya senang dengan semua pihak yang mengerjakan tugasnya di sini, hanya saja seharusnya ada solusi yang lain. Menurut saya begitu," lanjutnya.
Vittinghus saat ini tengah berjuang di Indonesia Open 2022. Ia memulai dengan kemenangan 21-16 dan 21-19 atas wakil India, Sai Praneeth, pada Selasa (14/6).