Curhat Atlet Panahan soal Hasil Olimpiade: Kami Tak Puas, tapi Petik Pengalaman

7 Agustus 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemanah putri Diananda Choirunisa berjalan usai bertanding melawan pemanah Prancis Lisa Barbelin pada babak perempat final panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invaldes, Paris, Prancis, Sabtu (3/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemanah putri Diananda Choirunisa berjalan usai bertanding melawan pemanah Prancis Lisa Barbelin pada babak perempat final panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invaldes, Paris, Prancis, Sabtu (3/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Atlet cabor panahan buka suara terkait hasil yang didulang selama Olimpiade Paris 2024. Mereka kompak tak puas dengan raihan masing-masing, tetapi bisa petik pengalaman berharga selama kompetisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Atlet panahan individu putri, Syifa Nur Afifah Kamal, telan kekalahan ketika berduel dengan wakil India, Bhajan Kaur. Ia tampak menyesal, tetapi bertekad tampil lebih baik lagi di kompetisi berikutnya.
"Kalau dibilang puas ya nggak ya dengan hasilnya. Tapi saya ambil pelajaran banyak dari sini untuk [kejuaraan-kejuaraan] ke depannya," ujar Syifa kepada pewarta di Tangerang, Selasa (6/7).
Pemanah putri Diananda Choirunisa melepaskan anak panah saat melawan pemanah Prancis Lisa Barbelin pada babak perempat final panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invaldes, Paris, Prancis, Sabtu (3/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Di sisi lain, Diananda Choirunisa mengungkapkan bahwa hasil di Olimpiade Paris bakal dijadikan bahan evaluasi penampilan untuk menyambut kejuaraan ke depan. Diananda juga bilang, ada progres positif yang ditunjukkan atas perhelatan ini.
"Pelajaran berharganya adalah pertandingan yang kemarin itu lebih enjoy daripada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Karena memang dua tahun terakhir ini kita terbiasa ikut kejuaraan [internasional] jadi sudah mulai terbiasa," tambah Diananda.
ADVERTISEMENT
Pemanah putra Indonesia Arif Dwi Pangestu berjalan usai melepaskan anak panah dari sasaran saat mengikuti babak kualifikasi panahan nomor perorangan putra Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Kamis (25/7/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Arif Pangestu menambahkan, Olimpiade juga jadi bahan atlet cabor panahan Indonesia dalam mengukur kekuatan lawan-lawannya. Ia yakin dalam waktu dekat Indonesia akan menyumbang raihan apik dari cabor panahan di banyaknya kejuaraan bergengsi mendatang.
"Selama ini mungkin yang bisa ditambah pastinya pengalaman pertandingan, karena lawan-lawan kami lebih senior dan banyak bertanding di luar negeri. Dan kita pun dua tahun terakhir ini juga naik [performanya] dan semoga ke depan lebih banyak bertanding," tutup Arif.