Dapat Ultimatum PBSI, Della/Rizki Siap Buktikan Diri

13 Agustus 2019 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Della D.H. & Rizki Amelia P. di Piala Uber 2018. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Della D.H. & Rizki Amelia P. di Piala Uber 2018. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengultimatum Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. SK Prioritas pasangan ganda putri tersebut terancam dicabut lantaran menukiknya prestasi.
ADVERTISEMENT
Sejak dipasangkan kembali pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019 hingga turnamen teraktual di Thailand Terbuka 2019, tak ada gelar juara yang bisa dipersembahkan oleh Della/Rizki.
Bahkan, pada sebagian besar dari sekian ajang yang diikuti itu, langkah mereka kerap terhenti di babak pertama atau kedua. Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi menegaskan Della/Rizki kudu mendongkrak performa dan capaian mereka di turnamen selanjutnya.
Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Kamis (18/7). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Della mengaku dirinya dan Rizki sudah mengetahui terkait ultimatum yang diberikan PBSI. Della menyebut kondisi ini membikin ia dan Rizki termotivasi untuk memberi bukti.
"Dilihat dari hasil, ya, memang begitu (menurun). Pastinya kami berdua mau hasil terbaik di setiap pertandingan. Pokoknya begitu, mau ultimatum dari mana pun kami akan buktikan juga, tapi kami tidak mau memikirkan itu terlalu jauh," kata Della saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Selasa (13/8/2019).
ADVERTISEMENT
Penilaian akan performa Della/Rizki dimulai di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 pada 19-25 mendatang di Basel, Swiss. Setelah itu, PBSI mengambil keputusan untuk menurunkan level pertandingan mereka.
Della Destiara Haris, partner Rizki Amelia Pradipta di ganda putri Indonesia. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Setelah ajang tersebut, Della/Rizki bakal diturunkan di turnamen BWF Super 300 (Taiwan Terbuka) dan Super 100 (Vietnam Terbuka 2019). Della pun mengaku tak mengambil pusing soal diturunkannya level turnamen dan optimistis merengkuh hasil positif.
"Ya, ada baiknya juga (diturunkan level turnamen). Hasil kami kemarin juga 'kan babak pertama, babak kedua (sudah terhenti). Terus kalau mau dapat poin Olimpiade, kalau buat kami, paling jelek minimal delapan besar, kalau tidak semifinal," jelas Della.
"Kalau diturunkan berarti kami harus usaha lagi. Saya tidak berpikir terlalu jauh dulu. Jadi satu-satu dulu, kalau terlalu jauh jadi beban. Kami usaha saja dulu. Pastinya (keputusan) dilihat dari semua sisi. Setelah ada keputusan, kita usaha lagi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT