Dari Nick Kyrgios untuk Kobe Bryant: Tribute di Australian Open 2020

Nick Kyrgios saat memasuki Rod Laver Arena Melbourne Park di babak keempat Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Nick Kyrgios punya emosi yang meledak-ledak. Ia menyambut kematian Kobe Bryant dengan menangis sambil berjalan memasuki lapangan Rod Laver Arena Melbourne Park, Senin (27/1/2020).

Yang melekat di tubuhnya bukan kostum tenis warna peach yang biasa ia pakai di Australian Open 2020. Ia datang ke lapangan dengan mengenakan jersi Kobe Bryant.

Itu tidak menjadi pertama kalinya Kyrgios menangisi sang legenda yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Senin (27/1/2020) WIB. Emosinya juga tumpah saat menjalani sesi latihan pagi.

Kyrgios menyukai basket, itu bukan rahasia lagi. Dalam beberapa kesempatan, petenis asal Australia ini bahkan menyebut bahwa renjana terbesarnya adalah basket.

Tribute Nick Kyrgios untuk Kobe Bryant di Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Akan tetapi, yang terbentang di hadapan Kyrgios adalah lapangan tenis. Di tempat inilah Krygios bertarung habis-habisan mengejar gelar juara.

Australian Open 2020 menampilkan Kyrgios yang berbeda. Di turnamen yang sudah-sudah, Kyrgios lebih cepat mencak-mencak daripada melepas backhand slice.

Kyrgios yang tampil di Australian Open edisi kali ini adalah Kyrgios yang berbeda. Penampilannya tetap jenaka, tetapi ia lebih bisa menjaga diri. Fokusnya berulang kali hilang, tetapi ia bisa dengan kembali menguasai diri. Hasilnya, tiket babak keempat melawan Rafael Nadal.

Kyrgios menang 6-3, 7-6 (7-3), 7-6 (7-1) atas Lorenzo Sonego di babak pembuka. Di babak kedua, ia menundukkan Gilles Simon, 6-2, 6-4, 4-6, 7-5. Pertarungannya tambah brutal di babak ketiga. Melawan Karen Khachanov, ia menang 6-2, 7-6 (7-5), 6-7 (6-8), 6-7 (7-9), 7-6 (10-8).

Nadal menjadi raksasa lain yang mesti ditundukkannya. Kyrgios tahu betul seperti apa kekuatan petenis Spanyol ini. Di set pertama, Kyrgios kalah 3-6.

"Saya tidak mau mendengarmu. Saya tidak mau mendengarmu," kata-kata itu berulang kali diucapkan Kyrgios untuk mengembalikan fokusnya yang mulai hilang.

Nick Kyrgios di babak keempat Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Edgar Su

Kyrgios melawan dirinya sendiri. Ia meredam teriakan-teriakan minta berhenti yang merongrong performa sendiri.

Hasilnya tidak mengecewakan. Kyrgios menang 6-3 di set kedua. Sayangnya, ia kalah 6-7 (6-8), 6-7 (4-7) di set ketiga dan keempat.

Tidak ada kemenangan yang dipersembahkannya di hari kematian Kobe Bryant. Tidak ada tiket babak perempat final Australian Open 2020 yang dirayakannya dengan berteriak garang di hari berpulangnya sang legenda.

Namun, segala sesuatu yang dibuat Kyrgios sampai di babak keempat Australian Open 2020 membuktikan bahwa ia layak bertarung di level teratas jagat tenis.