Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Drakor Racket Boys Bikin Kontroversi, Lee Yong-dae Pernah Puji Habis RI
18 Juni 2021 14:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Drama Korea Racket Boys, pada episode 5, menceritakan tentang atlet bulu tangkis junior Korea yang bertanding melawan atlet Indonesia di Jakarta. Dikisahkan, penyelenggara Indonesia sengaja memberi tempat tidak layak untuk tim Korea dan suporter Indonesia menunjukkan sikap tidak suportif.
Intinya, adegan Racket Boys itu membuat Indonesia layaknya antagonis yang kejam. Namun, apakah memang orang-orang Indonesia seperti yang digambarkan dalam Drama Korea yang disutradarai Jo Young-Gwang tersebut?
Faktanya, jika membaca pengakuan Lee Yong Dae, apa yang digambarkan dalam Drama Korea Racket Boys adalah sebuah kontradiksi. Peraih medali emas Olimpiade 2008 itu justru merasa nyaman di Indonesia.
Pada 21 November 2019, YouTuber Korea Reomit mengunggah video wawancara dengan Lee Yong-dae. Mulai pada menit 10:25, sosok yang kini berusia 32 tahun itu menyampaikan kekagumannya pada Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya suka sekali dengan Indonesia. Enggak berbohong. Setiap kali berkunjung ke Indonesia, saya merasa nyaman. Terus pada saat kita jalan-jalan, saya kan suka makan di luar, semua orang Indonesia yang saya temui itu ramah sekali. Ramah banget! Belum pernah ketemu satu pun yang enggak ramah," tutur Lee.
"Kadang ke negara lain itu sering dijumpai yang enggak ramah, tetapi pada saat saya di Indonesia belum pernah lihat yang seperti itu. Pengemudi taksi juga ramah, pekerja di restoran juga ramah," lanjutnya.
YouTuber Korea Reomit juga mengamini perkataan Lee. Menurutnya, orang Indonesia itu tidak tergesa-gesa dan cenderung santai, juga ramah. Lee lalu mengatakan bahwa atlet bulu tangkis Indonesia pun seperti itu.
"Sepertinya sifat dan sikap bawaan dari orang Indonesia kali, ya [tidak kasar dan tergesa-gesa]. Atletnya juga seperti itu. Jadi, setiap kali ke Indonesia, saya selalu merasa nyaman," tegas Lee Yong-dae.
ADVERTISEMENT
***