Dustin Poirier Sebut Conor McGregor Punya Pukulan Paling Keras

12 Oktober 2021 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Dustin Poirier melawan Conor McGregor di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (10/7). Foto: Steve Marcus/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Duel Dustin Poirier melawan Conor McGregor di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (10/7). Foto: Steve Marcus/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dustin Poirier sudah mengalahkan Conor McGregor dua kali. Akan tetapi, petarung Amerika Serikat itu tetap mengakui kemampuan yang dimiliki The Notorious.
ADVERTISEMENT
Kedua petarung sudah adu jotos sebanyak tiga kali di atas Octagon. McGregor memenangi yang pertama, sementara Poirier memenangi dua yang terakhir. Semua duel berakhir dengan KO.
Baru-baru ini, Poirier terlibat dalam sebuah wawancara. Ketika ditanya siapa petarung yang pernah dilawannya dengan pukulan terkeras, The Diamond menunjuk McGregor.
Pertandingan UFC 257 antara Conor McGregor dan Dustin Poirier di Etihad Arena. Foto: Jeff Bottari/via USA TODAY Sports/REUTERS
Poirier pertama kali melawan McGregor pada 2014 lalu. Ia merasakan bogemannya dan kalah pada saat itu. Tahun ini, ia memang menang, tapi rasa pukulan lawannya itu masih sama.
"Conor McGregor [lawan dengan pukulan terkeras], tidak diragukan lagi. Sebagai pemukul terhebat yang pernah saya lawan? Ya, dia adalah individu yang istimewa tentunya," kata Poirier dikutip dari Sportskeeda.
"Melawannya pada 2014, kalah, dan saat itulah ukurannya hanya langit dan batasnya. Dia berada di jalurnya ke puncak, mengalahkan semua orang dan menjadi juara dua divisi. Tapi, ya, saya bertarung dengannya dua kali tahun ini. Itu masih sama, sangat berbahaya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski pukulan McGregor tetap keras seperti biasanya. Bukan berarti tak ada yang berbeda dari dirinya. Menurut Poirier, mental petarung Irlandia itu berbeda.
Sebelum duel kedua pada Januari 2021, McGregor menunjukkan diri yang berbeda. Ia terlihat lebih sopan dan tak banyak mengoceh seperti biasanya.
Duel Dustin Poirier melawan Conor McGregor di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: Steve Marcus/REUTERS
Bagi Poirier, perbedaan itulah yang membuatnya mampu memberi McGregor kekalahan KO pertamanya sekaligus membalas kekalahannya.
Pada duel trilogi Juli lalu. McGregor kembali ke dirinya yang biasa, namun Poirier sudah lebih matang. The Notorious pun kalah lagi, ditambah dengan ankle kaki yang patah.
Kini, McGregor tengah menjalani pemulihan dari cederanya tersebut. Menurut penuturan bos UFC, Dana White, pemulihannya memakan waktu satu tahun.
Sementara itu, Poirier kini memiliki kesempatan untuk merebut gelar juara dunia kelas ringan UFC yang saat ini digenggam oleh Charles Oliveira.
ADVERTISEMENT
****
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.